RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak, Muhammad Arifin menyebut perpustakaan menjadi tempat atau wadah bagi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan.
"Hak masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari program dan fasilitas yang ada di dalamnya," kata Arifin ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/8/2019).
Ia menjelaskan, dalam melaksanakan program kerjanya, Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak juga menjalankan kegiatan yaitu program Inklusi Sosial.
Hal itu sesuai dengan tagline dari Perpustakaan Nasional, melalui pustakawan dapat meningkatkan kegemaran membaca masyarakat dan sekaligus ikut serta mengangkat martabat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kita saat ini sedang mengembangkan program Inklusi Sosial. Salah satunya menghidupakan perpustakaan kampung serta program pelatihan yakni beauty class bagi kaum perempuan," ungkapnya.
Mantan Kabag Ekonomi Setda Siak itu mengatakan, Progam Inklusi Sosial yang dilakukan meliputi kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan produsen kosmetik "Inez" yang menggelar pelatihan beauty class.
Kelas ini di ikuti oleh mayoritas 30 orang perempuan pada Kamis ini.
Salah satu dari 70 orang peserta pelatihan, Rasika kini sudah mandiri menjalankan usahanya sebagai perias wajah.
Aktivitas ini dilakukannya untuk mencari tambahan penghasilan meski tak tiap hari mendapat pelanggan.
Wanita berkulit putih ini mengaku usaha rias wajah yang digelutinya ini dia lakukan dengan cara door to door dan juga melalui media sosial.
"Alhamdulillah, saya merasa beruntung ditunjuk untuk mengikuti pelatihan, banyak pengalaman yang saya dapat, dan saat ini keterampilan yang saya dapat, mampu membantu ekonomi saya," kata Rasika.
Lanjutnya, dirinya merasa senang karena dengan usaha tersebut sangat terbantu perekoniomianya sehingga tidak terlalu memberatkan orang tuanya.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak telah 2 tahun melaksanakan program Inklusi Sosial dari beuaty class. Tahun lalu telah berhasil menciptakan kemandirian bagi para peserta pelatihan.
Dinas Perpustakaan Siak juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa OPD lain di Kabupaten Siak, seperti Dinas Perikanan dalam mengelola ikan menjadi produksi kerupuk sehingga menjadi ladang usaha masyarakat kampung, dan juga melalui pustaka kampung mengajak warga memproduksi saos cabe.
Kemudian pelatihan menjahit, serta melaksanakan program inklusi sosial pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam dan menanam toge sehingga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Reporter: Darlis Sinatra