RENGAT(HR)- Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Indragiri Hulu, membayarkan bonus atlet dan pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi Riau (Porprov) VIII lalu.
Hanya saja pemberian bonus itu baru diberikan separuh dari yang dianggarkan. “Bonus yang diberikan kepada atlet dan pelatih baru dapat diberikan separuh, karena dana yang disiap untuk bonus tersebut, masih diusulkan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudsata) Kabupaten Inhu,” ujar Ketua Koni Kabupaten Inhu Sunardi Ibrahim, Kamis (19/3).
Menurutnya, anggaran bonus untuk atlet dan pelatih yang berprestasi itu mencapai Rp475 juta. Karena berdasarkan data yang ada pada Koni Inhu, jumlah atlet yang berhak mendapatkan bonus sebanyak 236 atlet pada cabang olahraga beregu, dengan rincian 35 peraih medali emas, 102 perak dan 99 orang peraih perunggu.
Sementara cabang perorangan diantaranya, peraih meraih emas sebanyak 25 orang, perak 15 orang dan perunggu 26 orang.
Selain itu, KONI juga mengusulkan anggaran untuk diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para pelatih yang telah berhasil membawa atlet mendapatkan prestasi yang terbaik pada Porprov VIII Riau. Anggaran sebesar Rp475 juta baru akan diusulkan dalam APBD perubahan tahun ini.
“Makanya pemberian banus itu baru dapat dipenuhi separuh dari yang dianggarkan,” ungkapnya.
Untuk pembayaran bonus yang separuh itu sambungnya, menggunakan anggaran yang ada di KONI Inhu, sehingga kepada atlet dan pelatih yang akan menerima bonus tersebut, tak perlu ragu dengan janji yang sudah disampaikan jauh hari.
Dalam penyerahan bonus ini harapnya, dapat diurus oleh atlet dan pelatih yang bersangkutan di kantor KONI, karena pihaknya tak akan menyerahkan bonus kepada tim atau cabang olahraga atlet.
“Hal ini dimaksudkan agar bonus tersebut sampai langsung kepada atlet maupun pelatih,” harapnya. (adv/humas)