RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru berhasil membawa dua medali, yaitu 1 emas dan 1 perak dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Riau, 28-30 Juli 2019 di Hotel New Hollywood Pekanbaru.
Kepala SMK 2 Pekanbaru, Taharudin, S.Pd,. MM mengatakan, sangat bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh peserta didiknya itu. Ia berharap, dengan raihan prestasi tersebut bisa memberikan motivasi kepada para siswa yang lain untuk sama-sama berlomba meraih prestasi.
"Semoga kedepan banyak siswa yang berprestasi hingga ke tingkat Nasional untuk mengharumkan nama sekolah dan Provinsi Riau," kata Taharudin, Jumat (9/8/2019).
Menurutnya, O2SN merupakan agenda tahunan yang sudah terstruktur. Untuk mencapai optimisme perolehan medali emas di tahun yang akan datang, Taharudin mengingatkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi pelatihan, sehingga saat O2SN para siswa sudah sudah memiliki modal kesiapan sejak lama.
Pembina pencak silat bersama Metri Nathania Aninda, siswi SMK Muhammadiyah 2 peraih medali emas dan perak.
"O2SN ini sudah menjadi rutinitas tahunan. Karena itu jika memang dipersiapkan sejak sekarang untuk mengikuti O2SN tahun depan. Insyaallah medali emas bisa kita pegang hingga ke tingkat Nasional," ungkapnya.
Sementara, Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Akmal Alkampari, S.Ag M.Ag menambahkan, 1 medali emas dan 1 medali perak berhasil dibawa oleh siswi kelas XI OTKP 4 atas nama Metri Nathania Aninda pada cabor Pencak Silat Putri.
"Alhamdulillah berkat ketekunan dan latihan secara rutin, anak didik kami menyumbang satu emas dan satu perak. Kita juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru dalam menyumbang medali," ujar Akmal.
Akmal juga berharap pada siswa-siswinya agar apa yang dicapai sekarang jangan terus berpuas diri, namun bisa lebih dimaksimalkan ketika berlomba di ajang yang sama atau iven-iven lainnya. "Sehingga, di perlombaan berikutnya kita bisa meraih juara di tingkat provinsi bahkan nasional," pungkasnya.