RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Setelah ditunggu-tunggu akhirnya hadiah yang dijanjikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kepada Desa Kundur yang telah berhasil menjadi Juara I Desa terbaik Nasional Kategori Prakarsa dan Inovasi Desa Tahun 2018, terwujud.
"Ya akhirnya hadiah yang dijanjikan oleh Kementerian Desa kepada Desa Kundur atas keberhasilannya menjadi Juara I Inovasi Desa turun juga, hadiah berupa uang tunai sebesar 150 juta rupiah dan sebuah sepeda motor Honda," jelas Kepala Bidang Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Meranti, Darwis, Rabu (7/8/2019).
Saat ini seperti diakui Darwis, hadiahnya sebesar Rp150.000.000 sudah bisa diambil oleh pihak Pemerintah Desa yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara sepeda motor merek Honda telah diterima lebih dulu oleh pihak Desa Kundur.
Seperti pernah diberitakan, brkat inovasi yang luar biasa dalam mengolah air gambut menjadi air layak minum yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih, Desa Kundur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti berhasil meraih Juara I Desa terbaik Nasional Kategori Prakarsa dan Inovasi Desa Tahun 2018.
Penghargaan langsung diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sanjoyo kepada Kades Kundur Miswanto dan Wakil Bupati (Wabup) Meranti Said Hasyim, di Hotel Sultan Residence, Jakarta, Kamis (29/11/2018) silam.
Ketika itu Wabup Kepulauan Meranti Said Hasyim menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya Kepala Desa Kundur dan jajaran yang telah berhasil memanfaatkan dana desa untuk menjalankan program prioritas guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih layak minum. Karena memang untuk wilayah Meranti yang notabene kawasan gambut amat sulit mendapatkan air berkualitas.
"Ini merupakan inovasi kreatif yang sangat berguna bagi masyarakat Meranti khususnya warga Desa Kundur," ujar Said.
Hal itu senada dengan apa yang dikatakan Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo. Menurutnya program inovasi desa bertujuan untuk mendorong Kades lebih berinovasi untuk pemberdayaan ekonomi dan masyarakat desa. Ia berharap inovasi yang telah dibuat bisa di-share agar bisa ditiru oleh desa-desa lainnya.
Adapun inovasi yang terus didorong oleh Kemendes meliputi inovasi yang mampu menunjang mobilitas aktivitas ekonomi seperti pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan membangun air nersih, Posyandu, MCK dan lainnya.
"Sejak program ini dijalankan oleh Kementrian Desa telah berhasil mengurangi 1.82 Juta penduduk miskin di Indonesia, dan penurunan terbesar berada di Desa," jelas Eko.
Dan kini prestasi serupa akan dirintis oleh Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang melalui Pos Pelayanan Teknologi Desa (Posyantekdes) Bina Mandiri Desa Bina Maju, yang berhasil menjadi juara I se- Provinsi Riau dan akan mewakili Bumi Lancang Kuning ke tingkat nasional.