RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau yang juga pimpinan Badan Anggaran, Sunaryo mengatakan estimasi anggaran APBD murni 2020 Rp7,9 triliun.
"Jadi, hari ini kita bahas APBD murni 2020. KUA PPAS-nya sudah masuk, nilai pendapatan sekitar Rp7,9 triliun, ditambah ada rencana pinjaman daerah Rp4 triliun lebih," kata Sunaryo usai rapat pembahasan Kebijakan Umum Angaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara(PPAS) APBD murni 2020, Senin (5/8/2019).
Dia mengatakan dalam rapat pembahasan KUA PPAS dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) teresebut juga dibahas soal rencana Pemerintah Provinsi Riau meminjam anggaran senilai Rp4,4 triliun kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dia mengatakan Banggar sedang membahas apakah pinjaman anggaran daerah tersebut memenuhi kriteria dan persyaratan lainnya.
"Kalau pinjaman anggaran daerah itu memungkinkan berarti APBD 2020 nanti Rp12 triliun, tapi kalau tidak memungkinkan, APBD kita tinggal 7,9 triliun saja," katanya.
"Tadi kita minta penjelasan dari TAPD soal rinciannya seperti apa dan kegunaannya untuk apa, dan apakah itu sudah masuk di dalam perencanaan. Jadi selama persyaratannya sudah oke, DPRD tidak ada masalah," sambungnya.
Sunaryo mengatakan, pembahasan tersebut belum final dan pihaknya juga sedang mepelajari hal ini.
Reporter: Rico Mardianto