RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing H Mursini bersama Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) melakukan pemasangan spanduk di tenda-tenda Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi di Arafah dan Mina.
Bupati Kuansing Mursini kepada Bagian Humas Protokoler melalui Kasubag Informasi, Media Cetak dan Elektronik Selpi Keswita, ST, MIP, mengatakakan, sekitar pukul 07.00 pagi waktu Saudi Arabia, dirinya bersama Tim TPHD Kuansing sudah berangkat melakukan survei dan memasang spanduk sebagai tanda pengenal tenda para JCH Kabupaten Kuansing di Padang Arafah dan Mina.
"JCH Kuansing akan berangkat ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah," ujar Bupati, Sabtu (3/8/2019).
Ditambahkan Bupati, pemasangan spanduk ini bertujuan agar JCH Kuansing bisa mengenali tenda-tenda mereka pada saat pelaksanaan wukuf yang merupakan rangkaian rukun haji di Arafah.
Mengingat waktu wukuf yang semakin dekat, Bupati berpesan agar jamaah mempersiapkan diri. Baik persiapan fisik maupun mental, untuk menghadapi puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina sekaligus lontar jumrah.
“Saat ini, kurangi dulu aktivitas yang mungkin menguras tenaga. Sambil menunggu wukuf di Arafah, jamaah melaksanakan ibadah biasa salat 5 waktu di Masjid Haram dan masjid dekat hotel. Jamaah tengah mempersiapkan fisik dengan baik untuk menghadapi puncak haji yang tinggal hitungan hari saja,” ungkap Bupati.
Selain itu, sambil menunggu tanggal 8 Zulhijjah, jamaah menerima manasik dari pembimbing ibadah dan tim kesehatan.
"Alhamdulillah sampai saat ini Jamaah Calon Haji Kuansing secara keseluruhan dalam keadaan sehat. Baik kloter 19 maupun yang tergabung dalam kloter 20. Sementara jamaah yang kloter 29 sebanyak 8 orang baru tiba di Mekkah," jelas Bupati.
Dari Pemerintah Arab Saudi sudah melaksanakan sidang isbat, yang menghasilkan keputusan bahwa tanggal 1 Zulhijjah jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019. Maka, jamaah haji akan melaksanakan wukuf pada Sabtu, 10 Agustus 2019 mendatang.
Reporter: Suandri