RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau akhirnya menyetujui Rancangan Petaturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2019-2024.
Persetujuan itu dilakukan melalui rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) terhadap Ranperda tentang RPJMD 2019-2024 sekaligus persetujuan dewan dan pendapat akhir kepala daerah yang digelar hari ini, Kamis (1/8/2019).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Riau, Septina Primawati didampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar dan dihadiri langsung Gubernur Riau, Syamsuar.
Laporan hasil kerja Pansus RPJMD disampaikan oleh Anggota Pansus, Marwan Yohanis. Politisi Gerindra ini menyampaikan dalam draft RPJMD belum menggambarkan persoalan yang dihadapi Riau hari ini.
"Salah satunya yaitu saat ini tingginya aktivitas pertanian dan perkebunan yang yang ilegal dan itu dalam skala besar. Urusan kehutanan, hanya mengambarkan kerusakan tapi belum ada hutan adat yang diakui dan diserahkan kepada masyarakat adat," kata Marwan.
Selain itu, Pansus juga menyoroti soal pertambangan di mana longgarnya pengawasan terhadap aktivitas industri pertambangan yang menyebabkan terdegradasinya kualitas lingkungan hidup.
Selanjutnya urusan lingkungan hidup, kata Marwan, tidak diuraikannya kondisi kebakaran hutan dan lahan, alih fungsi lahan baik oleh masyarakat maupun korporasi secara ilegal maupun yang berizin. Terkait soal lahan, juga belum menggambarkan permasalahan ketimpangan yang kerap menjadi pemicu konflik lahan di Riau.
"Di bidang urusan sosial, masih buruknya data yang dimiliki sehingga tidak tepatnya program yang dirancang IPD," sambung Marwan.
Sementara itu, di bidang perhubungan dalam draft tersebut belum menggambarkan kondisi di mana saat ini belum terkoneksinya tiga wilayah kawasan ekonomi, Dumai, Buton, dan Kuala Enok.
"Kita harapkan RPJMD yang menyangkut visi-misi Pemprov Riau ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan mengetahui betul seperti apa kondisi Riau hari ini agar pembangunan tercapai dalam waktu yang ditentukan," kata Marwan.
Reporter: Rico Mardianto