RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membenarkan pernyataan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebutkan bahwa aset pemerintah Riau sebesar Rp6,6 miliar tidak ditemukan keberadaannya.
Hal itu dibenarkan Kepala BPKAD Provinsi Riau, Syahrial Abdi. "Fitra itu tak salah, betul apa yang disampaikan Fitra. Itu kan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2017," katanya di Kantor Gubernur, Rabu (31/7/2019).
Namun, pihaknya menyarankan hendaknya apa yang disampaikan Fitra perlu diupdate. Karena ada sebagian aset yang tidak ditemukan itu sudah ada progres penyelesaiannya.
Menurutnya persoalan itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelesaiannya.
"Itu aset yang tidak ditemukan sudah ditindaklanjuti oleh OPD termasuk kami. Makanya kita mendorong OPD selaku pengguna barang untuk menindaklanjuti. Kan itu LHP BPK saat itu," cakapnya.
Diberitakan sebelumnya, Fitra Riau menyatakan dari total Rp36,6 triliun aset yang dimiliki oleh Pemprov Riau, sebanyak Rp6,6 miliar tidak ditemukan keberadaannya.