RIAUMANDIRI.CO, MAKKAH - Jamaah haji asal Indonesia terus memadati Makkah, Arab Saudi. Gelombang pertama yang berangkat dari Madinah berjumlah 93.947 orang. Kini, mereka juga sudah berada di Makkah setidaknya sejak Ahad (28/7) lalu.
Gelombang kedua berangkat dari Jeddah. Sampai saat ini, ada sebanyak 84 ribu jamaah haji Indonesia yang sebelumnya bertolak dari kota pesisir itu ke Makkah.
Merujuk pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, hingga Rabu (31/7) pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah haji Indonesia yang tiba di Makkah sudah sebanyak 177.157 orang.
Adapun yang dalam proses penerbangan dari Tanah Air berjumlah 3.118 jamaah. Dengan tambahan tersebut, jumlah jamaah yang tiba mencapai 180.175 orang.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Akhmad Jauhari mengatakan, jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah mencapai 229 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jamaah sebanyak 93.947 orang.
“Semuanya sudah diberangkatkan ke Makkah," ujarnya, di Madinah.
Jauhari menyebutkan, jumlah kloter jamaah haji Indonesia secara umum mencapai 529 kloter. Sekitar 40 persennya berapa di Madinah. Sebagian besar jamaah haji khusus masih berada di Madinah, tetapi akan segera menyusul ke Makkah dalam waktu dekat.
Dengan kedatangan jamaah sebanyak 439 kloter yang sudah berada di Tanah Suci, berarti masih ada jamaah haji Indonesia yang akan terus secara bergelombang datang ke Tanah Suci.
Masih ada 90 kloter lagi atau sekitar 38 ribu jamaah haji regular yang dijadwalkan bertolak menuju Makkah. Adapun jamaah haji khusus yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini berjumlah 17 ribu orang.
Sebagai informasi, ada empat kloter jamaah haji Indonesia yang akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Hal ini disebabkan terbatasnya slot time di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.