RIAUMANDIRI.CO, Jakarta - Manajemen Bali United Pusam mengklaim mereka telah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, untuk melatih tim yang musim lalu bernama Putra Samarinda itu.
Alasan Pusam mengganti nama karena mulai ISL 2015 mendatang mereka akan berpindah markas ke Stadion Dipta Gianyar, Bali. Gebrakan dibuat oleh Pusam di jendela transfer akhir musim dengan mendatangkan Indra Sjafri.
Hal tersebut disampaikan Komisaris Umum Bali United Pusam, Harbiansyah. Menurutnya, pengalaman Indra Sjafri saat membesut skuad Timnas U-19 menjadi salah satu pertimbangan klub merekrutnya.
"Untuk pelatih, kami memilih Indra Sjafri. Karena pengalaman dia juga bagus kan? Dia juga punya visi dan misi yang sama dengan Bali United Pusam," ungkap Harbiansyah di Jakarta, Rabu (18/12).
"Kami sudah sepakat dengan Indra sejak tiga hari lalu. Dia akan kami kontrak selama lima tahun," tambahnya.
Saat ditanya soal nasib pelatih Nilmaizar, Harbiansyah mengatakan manajemen klub memutuskan untuk tidak memperpanjang mantan pelatih timnas Indonesia itu.
"Kontrak Nil, kami tidak perpanjang. Keputusan ini sudah melalui banyak pertimbangan. Karena bagaimanapun, Nil sudah bekerja dengan kami," pungkas Harbiansyah.
Indra Sjafri direncakan akan mulai melatih Bali United tanggal 21 Desember mendatangl. Setidaknya ada 12 pemain Putra Samarinda yang tetap dipertahankan di Bali United Pusam. (inc)