RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Setelah meraih sertifikat akreditasi paripurna bintang lima, RSUD Tengku Rafian Siak saat ini dalam hal sertifikasi telah dinyatakan setara dengan sejumlah rumah sakit ternama lainnya di Indonesia seperti RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan RS Awal Bros Pekanbaru.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Tengku Rafian Kabupaten Siak, dr Beni Chairuddin, dalam sambutannya pada syukuran perolehan akreditasi paripurna dihalaman RSUD Tengku Rafian, Senin (22/7/11).
Status akreditasi ini, kata dia, diberikan atas dasar penilaian yang dilakukan lembaga independen yang ditunjuk Kementerian Kesehatan, untuk menilai rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia. Artinya, standar penilaian, sebut Beni, sama untuk seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia.
"Rumah sakit ini saat ini sudah setara dengan RSUD Arifin Achmad, Awal Bross, dan Cipto Mangunkusumo Jakarta yang sama-sama berpredikat paripurna untuk standarisasinya," kata Benny.
"Alhamdulillah kita bisa langsung ketahapan Paripurna, melampaui tingkat dasar, madya, dan utama" kata Beni.
Prestasi ini, kata dia, bisa dicapai karena kemauan dan kerja keras bersama dan doa serta dukungan masyarakat Kabupaten Siak. Di satu sisi pencapaian ini sesuatu yang membanggakan, namun di sisi lain merupakan beban moral bagi jajaran RSUD untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanannya.
Namun, kata dia, juga harus diakui bahwa dengan diterimanya prediket paripurna tersebut bukanlah menjadikan segala sesuatu otomatis sempurna, mengingat standar penilaian untuk kategori paripurna nilainya minimal 80.
"Untuk RSUD Siak ini meskipun nilainya sudah di atas 80 persen, masih ada pekerjaan lainnya yang masih harus diselesaikan, seperti keluhan-keluhan dari masyarakat terkait kurangnya kualitas pelayanan," sebut dia.
Beni juga menyampaikan target yang hendak dicapai oleh RSUD Tengku Rafian Kabupaten Siak ke depan, yaitu berupaya untuk tetap bisa bertahan di tingkat akreditasi paripurna dengan nilai yang lebih baik, selain itu kemudian ditunjuk sebagai rumah sakit regional oleh Provinsi Riau.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri mengaku bangga dan bahagia dengan prestasi itu, meskipun dengan raihan predikat paripurna bukan berarti semuanya sudah sempurna. Menurutnya berbagai kekurangan itu harus segera diatasi dengan baik.
"Tidak mudah memang untuk meraih prediket ini dan kita sudah menanti sejak 2005 lalu. Alhamdulillah prediket ini diterima dengan luar biasa karena bisa langsung mendapat standar penilaiam tertinggi dan tidak melalui tahapan," kata Alfedri.
Pemimpin Siak itu juga minta, agar pihak RSUD fokus membenahi segala sesuatu pelayanan yang dirasakan belum baik, agar dilakukan pembenahan.
"Tentunya kita harus siap dikritik untuk masukan agar pelayanan semakin baik" ucapnya.
Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan penghargaan kategori karyawan terbaik dan cenderamata kepada pasien cuci darah.
Apresiasi kepada pasien ini sebagai ungkapan terimakasih kepada pasien yang telah rutin melakukan pemeriksaan, serta upaya untuk membangun hubungan kekeluargaan.
Dalam acara tersebut Bupati Siak Alfedri didampingi Asisten Administrasi Umum Jamaluddin. Selain itu turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Siak, Ketua LAMR Siak, Rektor Universitas Abdur Rab, beserta para wakil dan dekan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, pimpinan OPD, pimpinan perusahaan, serta hadirin undangan lainnya.
Reporter: Darlis Sinatra