RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Hampir tujuh tahun tidak dikelola bahkan terkesan tidak terawat, Pemerintah Provinsi Riau berencana menyerahkan pengelolaan Stadion Utama Riau kepada pihak swasata.
Hal itu dikatakan Gubernur Riau Syamsuar. "Untuk venue (Stadion Utama Riau) itu Insya Allah akan cari usaha untuk merawatnya," kata Syamsuar usai menghadiri pengukuhan pengurus Asprov PSSI Riau di salah satu hotel Pekanbaru, Senin (22/7/2019).
Syamsuar mengaku, soal pengelolaan Stadion Utama yang dibangun untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 lalu tersebut sudah diberitahu oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sudah menghubungi salah satu pengusaha di Riau untuk membantu perawatan stadion.
Namun demikian tidak dijelaskan seperti apa teknis pengelolaan Stadion Utama Riau tersebut oleh pihak swasta.
"Kami harap pak Menpora dapat selalu mensupport kelanjutan kunjungan beliau yang pernah ke Stadion Utama Riau," harapnya.
Ditanya langkah pengelolaan stadion ke depan, Syamsuar mengatakan, saat ini Stadion Utama Riau masih dikelola oleh Pemprov. Namun pihaknya akan mencontoh Pemprov Sulawesi Selatan dalam pengelolaan stadion mereka.
"Tadi kami dapat masukan dari Ketua Umum PSSI, agar kita belajar dari pengurus Asprov PSSI Sulawesi Selatan, karena mereka ada bantuan pengelolaan stadion di sana. Nanti kami akan studi banding ke sana, agar pengelola venue ini tak menjadi beban pemerintah daerah," ujarnya.
Hal itu sebut Syamsuar agar venue Stadion Utama Riau dapat termanfaatkan untuk latihan para atlet, karena selama ini untuk meningkatkan prestasi anak-anak namun biaya untuk latihan sangat mahal.
"Kami harap dengan adanya dukungan dari kawan-kawan DPRD untuk dapat komit meningkatkan prestasi anak-anak Riau," ujarnya.