RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Dermaga Penyeberangan Rakyat Desa Suak Merambai Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau yang tertabrak kapal pengangkut serbuk kayu pada Maret lalu, kini diperbaiki namun tidak ada pemasangan plang di tempat tersebut.
Kepala Desa Suak Merambai, Samsuri mengaku bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam urusan perbaikan dermaga.
"Saya selaku kepala desa tidak dilibatkan dalam urusan perbaikan jembatan tersebut. Dinas Perhubungan bilang itu urusan antara Dinas Perhubungan dengan perusahaan kapal penabrak. Jadi tidak ada kerja sama dengan kita selaku kepala desa," kata Samsuri, Jumat (19/7/2019).
Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Siak, Jon Hendri mengatakan tidak adanya plang dikarenakan yang menabrak adalah kapal perusahaan swasta.
"Perbaikan dermaga itu pakai uang dari kapal milik perusahaan swasta, bukan pakai uang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jadi tidak ada pakai plang di tempat pengerjaan itu," kata Jon.
Lanjut Jon, ada dua dermaga yang rusak tertabrak kapal saat ini. Satu di Suak Merambai Kecamatan Bungaraya dan satu lagi di Sei Buatan, Kecamatan Koto Gasib.
"Karena tertabrak oleh kapal milik perusahaan swasta jadi kita tidak minta ganti uang tapi kita minta ganti barang," beber Jon.
"Selain itu, kita hanya mengawasi pekerjaannya. Kalau persoalan keuangan sama sekali dia tidak ada lapor sama kita dan kita tidak tahu masalah itu," sebutnya.
Tapi kalau menggunakan dana APBD, lanjut dia, memang harus pakai plang serta ada standar operasional prosedur.
"Itu yang di Sei Buatan Kecamatan Koto Gasib juga sedang diperbaiki sama seperti di Suak Merambai Kecamatan Bungaraya," ujar Jon.
Reporter: Darlis Sinatra