Amien Rais Ungkap Prabowo yang Sekarang Sama dengan yang Dulu

Selasa, 16 Juli 2019 - 22:46 WIB
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menggelar konferensi pers merespons pertemuan Prabowo-Jokowi di Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan, Prabowo Subianto tidak berubah meski telah bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo. Amien meminta relawan dan pendukung Prabowo-Sandi tidak menganggap telah ada kompromi tertentu antara Prabowo dan Jokowi.

"Kepada para relawan jangan salah tangkap, saya ketua dewan pembina BPN, saudara relawan jangan terperangkap hoaks, oleh halusinasi dan imajinasi yang berlebihan, prabowo sekarang adalah prabowo yang dulu juga," kata Amien di kediamannya di Gandaria, Jakarta, Selasa (16/7/2019) malam.

Amien menilai pertemuan antara Prabowo dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk kebesaran jiwa Prabowo. Ia kembali meminta agar pendukung dan relawan tidak menganggap bahwa ada kompromi dibalik pertemuan kedua tokoh tersebut. Prabowo menyampaikan kepad dirinya bahwa pertemuan tersebut sama sekali tidak bicara bagi-bagi kursi.

"Mengenai hal-hal yang mungkin kita sangka telah terjadi. Jadi ini firm, tidak ada pembicaraan mengenai siapa dapat apa, bagaimana, kapan, dan sebagainya," ujarnya.

Amien mengatakan pertemuan tersebut murni pertemuan dua tokoh untuk menurunkan tensi politik di tengah masyarakat. Prabowo sendiri, kata Amien, telah menyampaikan pendapat terkait sikapnya di akun resmi Instagramnya. "Komitmen Pak Prabowo tentang cita cita, yang sudah dikatakan berkali-kali di dalam berbagai kesempatan pada saat kampanye sampai sekarang pun Alhamdulillah masih istiqomah masih konsisten," ucapnya.

Sebelumnya sejumlah pihak menyayangkan adanya pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi pada Sabtu (13/7) lalu. Sebagian besar yang tadinya mengaku pendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 merasa kecewa dan menduga pertemuan tersebut merupakan sebuah upaya bagi-bagi kursi.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler