RIAUMANDIRI.CO - Setelah berlangsungnya pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, beredar nama-nama menteri kabinet periode 2019-2024. Sejumlah nama dari kalangan politikus, profesional, sampai pejabat pemerintahan masuk jadi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Salah satu nama adalah Ketua DPP PDIP yang juga anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno. Dalam dokumen itu, Hendrawan ditulis menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas.
Merespons kabar itu, Hendrawan menepisnya. Ia meminta beredarnya nama-nama tersebut jangan diseriusi.
"Orang iseng jangan diseriusi. Gara-gara publikasi tersebut, harga saham saya jatuh karena dipikir dikira ambisius, mengejar jabatan, dan sejenisnya," ujar Hendrawan, seperti dilansir vivanews, Selasa (16/7/2019).
Namun, ia tak menampik kemungkinan dari daftar nama tersebut bisa saja aspirasi dari pihak tertentu. Ia menegaskan nama-nama calon menteri yang tahu hanya Jokowi sebagai presiden.
Maka itu, menurutnya bila ada draf nama-nama menteri yang tak diumumkan Jokowi berarti hanya hiburan.
"Nama-nama tersebut mungkin merupakan aspirasi suatu lembaga pemikir (think grup). Tunggu putusan Pak Jokowi soal kabinet. Di luar itu, daftar-daftar yang beredar hanya bernilai hiburan atau berita kala senggang," tutur Hendrawan
Sebelumnya, dalam dokumen yang beradar di pesan WhatsApp itu tertulis perubahan usulan Kabinet Kerja per 13 Juli 2019 setelah pertamuan Jokowi-Prabowo di MRT.
Dalam draf itu ada nama Moeldoko sebagai Menteri Koordinator bidang Polhukam. Lalu, Prof Rhenald Kasali yang ditulis sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman.
Ada juga Luhut yang tetap menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam. Kemudian, ada Menteri Sekretaris Negara yang dijabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) saat ini, Budi Gunawan. Selanjutnya, ada Kapolri Tito Karnavian yang ditulis sebagai Menteri Dalam Negeri.
Selain itu, ada deretan politikus yang ikut ditulis seperti Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono sebagai Menteri Ketenagakerjaan, Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY selaku Menteri Pemuda dan Olahraga.
Politikus PDIP Adian Napitupulu dalam draf dokumen itu juga ditulis yang akan diplot sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Ada juga Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga ditulis sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.