RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, fokus mengembangkan lembaga pendidikan Islam di desanya. Salah satunya adalah pondok pesantren yang dapat berperan aktif dalam membangun desa.
"Lembaga pendidikan Islam selain menjalankan misi mencerdaskan masyarakat berdasarkan ajaran Islam serta membangun sikap dan perilaku akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, juga dapat pula berperan strategis menjadi lokomotif perubahan masyarakat desa menuju arah dan kondisi yang lebih bermartabat, maju, dan sejahtera," ujar Kepala Desa Sukamaju, Agus Suprianto kepada Riaumandiri.co, Ahad (14/7/2019).
Dikatakannya, saat ini di Desa Sukamaju telah memiliki lembaga pendidikan Islam di antaranya Yayasan Pondok Pesantren Modern Al Hidayah Sukamaju dengan tingkat pendidikan TK, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Selain itu, Desa Sukamaju juga memiliki Yayasan Peduli Umat dengan tingkat pendidikan TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta Yayasan Al Madani dengan tingkat pendidikan TK dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).
"Alhamdulillah desa kita sudah memiliki tiga yayasan pendidikan Islam. Dan yang jelas Lembaga pendidikan Islam bertanggung jawab moral dan sosial yang sangat besar, mengingat keberadaan lembaga pendidikan Islam merupakan bagian integral dari desa," ucapnya.
"Kalau untuk santri Pondok Pesantren, ada juga yang dari luar Desa Sukamaju, Kecamatan Singingi Hilir. Bahkan dari kabupaten tetangga seperti Kampar dan Pelalawan," tuturnya.
Lanjutnya, selain memiliki tiga yayasan pendidikan islam, Pemdes dan masyarakat Desa Sukamaju juga sedang melaksanakan pembangunan masjid dengan anggaran Rp4 miliar dengan dana swadaya dari masyarakat Desa Sukamaju.
"Alhamdulillah dan saya bersyukur karena Desa Sukamaju sedang melaksanakan pembangunan masjid dengan bergotong-royong bersama. Kalau untuk ukuran masjid dan bentuknya hampir mirip dengan Masjid Agung Kabupaten Kuansing," pungkasnya sambil tersenyum.
Reporter: Suandri