RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PLHK) ke-23 tahun 2019 yang berlangsung dari tanggal 11–13 Juli 2019, telah dibuka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Kamis (11/7/2019) lalu.
Perusahaan group Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yang diwakili PT Indah Kiat & Paper Perawang dan Sinar Mas Forestry Wilayah Riau ikut berpartisipasi dan tergabung dengan stand dari Pemerintah Provinsi Riau. Penyelenggaraan PLHK tersebut merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.
Tema HLH Sedunia 2019 kali ini yaitu “Beat Air Pollution”. Selanjutnya secara nasional direlevansikan menjadi “Biru Langitku, Hijau Bumiku” yang sekaligus menjadi tema gelaran PLHK ke-23 ini. Hal ini diharapkan dapat menggambarkan upaya kita untuk terus mengendalikan polusi udara dan menjadikan bumi lebih hijau.
Menurut Koordinator Stand (Booth) dari APP-Sinar Mas, Stephanus Andrianto dan Public Relations Nurul Huda, pada kegiatan PLHK ke-23 tahun 2019 ini, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyampaikan kebijakan meluncurkan konservasi hutan sebagai upaya menciptakan bisnis model baru guna mengurangi deforestasi dari rantai pasokan.
APP Sinar Mas menata masa depan berkelanjutan melalui produk dan turut ambil bagian dalam perjalanan tersebut melalui kebijakan Konservasi Hutan APP Sinar Mas.
Komitmen Kebijakan Konservasi APP Sinar Mas: 1. Melindungi Hutan Alam, 2. Manajemen Tanah Gambut, 3. Komitmen Sosial, 4. Rantai Pasokan Global.
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Perawang yang sama-sama diketahui memiliki pabrik pulp dan kertas yang terintegrasi penuh di Perawang, Riau, yang memproduksi produk kertas dan kemasan. Penjualan di luar Indonesia mewakili sekitar 60% dari total penjualan.
Perusahaan saat ini memproduksi berbagai jenis produk kertas, termasuk kertas cetak dan tulis, dan produk kemasan, seperti papa nisi dan kotak. Ini juga menghasilkan Pulp BHK yang merupakan bahan baku utama untuk produk kertas dan juga digunakan dalam produksi produk kemasan.
Dalam pengakuan atas Sistem Manajemen Mutu dan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan Perusahaan, Perusahaan telah dianugerahi sertifikasi ISO 9002 dan ISO 14001.
Di masyarakat sekitar mil Perawang, perseroan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan kegiatan UMKM. Kegiatan yang didampingi adalah UMKM aneka makanan ringan seperti stick kentang dan keripik tempe. UMKM ini mendapatkan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, perluasan pemasaran dan pinjaman modal usaha, bahan baku dan lainnya. Melalui inisiatif ini, penghasilan UMKM mengalami peningkatan signifikan.
Sinergi PT Indah Kiat dan Kelompok Pengrajin Tunas Harapan merupakan salah satu konsep pengembangan masyarakat yang menunjukkan keseimbangan meningkatnya bisnis perusahaan dengan kesejahteraan masyarakat sebagai mitra yang tumbuh bersama.
Hasil kerja sama tersebut dengan memanfaatkan limbah tali strapping, yang mana tali strapping adalah produk tali pelastik pengikat palet, untuk mengemas material hasil produksi seperti kertas dan pulp.
Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2008. Tim CSR Indah Kiat Perawang, memanfaatkan tali tersebut untuk pemberdayaan program kelompok UMKM “Tunas Harapan”, Desa Pinang Sebatang Kecamatan Tualang kabupaten Siak.
Tali bekas ini dimanfaatkan untuk dibuat menjadi aneka kerajinan tangan seperti tikar, tutup saji, tas belanja, tas hantaran dan lainnya. Anggotanya berawal hanya dari 3 orang anggota, kelompok ini kemudian berkembang menjadi 97 orang anggota dengan penghasilan rata-rata Rp900.000 – Rp 1.500.000 per bulan.
"Kita melihat nilai lebih program, yakni peningkatan kesejahteraan anggota, dengan tetap bisa menyeimbangkan perhatian akan keluarga dan pekerjaan rumah tangga. Dan kita bersyukur produk kerajinan tali strapping ini sudah dipasarkan ke berbagai provinsi, Riau, Sumatera Barat, Jambi & Sumatera Selatan," jelas Stephanus.
Pada saat ini APP – Inovasi Produk Kertas Ramah Lingkungan, yaitu :Foopak Bio Nature Cup merupakan produk inovatif APP Sinar Mas yang mana Foopak Bio Nature Cup terbuat dari bahan bebas plastic, compostable, biodegradable dan recyclable sehingga menjadikan produk berbahan dasar kertas ini ramah lingkungan.
"Alhamdulillah Foopak Bio Nature mendapatkan penghargaan Product of The Year 2019 oleh Enviromental Leader," pungkas Stephanus.