BAGANSIAPIAPI (HR)-Bursa calon bupati kian marak diperbincangkan. Beberapa nama sudah mulai muncul baik itu dari kalangan partai politik maupun profesional muda. Bahkan, salah satu di antaranya sudah memajang baliho.
Tokoh masyarakat Rohil, H Wan Ahmad Saiful menyatakan siap maju dalam bursa balon bupati Rohil pada Pilkada 2015 mendatang. Katanya, dia siap maju untuk membela masyarakat.
Namun majunya Wan Ahmad kemungkinan dari jalur independen. "Saya siap saja untuk dicalonkan sebagai Bupati Rohil," ujar mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Rohil itu.
Katanya, jika nantinya dia maju tentunya tidak dengan cara lazim sebagaimana digunakan para balon sebelumnya yang menggunakan perahu partai politik. Wan akan maju dengan jalur independen. "Saya independen saja, tapi kalau ada partai yang percaya sama saya, saya siap," katanya.
Tambahnya, dengan cara beli perahu (partai, red) tentunya para balon nantinya jika sudah duduk sebagai bupati ada niat untuk mengembalikan besaran modal yang sudah keluar. Atau paling tidak upaya balas budi.
Hal itu dinilai kurang baik, karena akan mengutamakan kepentingan kelompok dan tidak lagi mengedepankan masyarakat banyak. "Karena kalau saya maju sebagai calon bupati dan insya Allah jadi Bupati Rohil, itu karena hanya untuk kepentingan masyarakat," pungkas Wan.
Keyakinan Wan Ahmad Saiful maju, menyikapi persoalan yang dihadapi Rohil saat ini. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rohil ini menyebut, pemimpin Rohil ke depan hendaklah seorang yang kuat dan tangguh. Tangguh yang dimaksudkan adalah siap dan mampu memperbaiki segala kekurangan Rohil yang selama ini dinilai belum memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.
"Pemimpin Rohil ke depan hendaknya seorang yang kuat dan tangguh, pertama tugas pokok dan fungsinya adalah memperbaiki SDM para pejabat eselon jika mau diperbaiki dalam jangka waktu lama karena mereka terbiasa konsumtif daripada prduktif," tukasnya.
Saat ini bukan lagi masanya berpikir bagaimana caranya untuk mengabiskan APBD. Tetapi, sekarang ini bagaimana berpikir agara bisa menjadikan sebuah daerah pembangunan yang berkembang. Pengembangan daerah bisa dimulai dari desa, dengan cara menyalurkan anggaran produktif kepada pemerintahan desa.
Maka itu, pilihlah para pemimpin yang berakhlak, berpengalaman dan trackrecord-nya telah teruji. "Rohil sudah mendekati kehancuran, banyaknya tersangka korupsi yang masif dan terlihat malahan mereka berambisi sebagai calon bupati, untuk itu saya mengimbau semua pihak mari kita berpikir, berpikir, berpikir untuk Rohil ke depan yang lebih baik dimulai degan memilih pemimpin yang kuat dan tangguh tadi," pungkas Wan Saiful.(zmi)