RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Beberapa jamaah calon haji (JCH) asal Riau dalam kondisi kelelahan saat tiba di Asrama Haji Riau sehingga perlu perawatan intensif dan terpaksa tunda keberangkatan.
"Memang sampai di asrama ada beberapa yang kelelahan, dan memang sejak dari daerah, faktor usia lanjut dan kondisi tubuh agak lemah. Sampai di asrama perlu penanganan khusus," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Riau, Erizon Efendi, Jumat (12/7/2019) di Pekanbaru.
Akibat kelelahan dan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, beberapa JCH ada yang batal keberangkatan ke Tanah suci karena perlu dirawat dulu di rumah sakit atau istirahat.
"Ada juga yang ingin membatalkan, tapi kita sudah nego sama pihak keluarganya, minta tetap lanjut. Dan saat ini masih penanganan intensif di rumah sakit," sebut dia.
Sementara itu, kata Erizon, menurut informasi yang ia himpun dari petugas haji di Arab Saudi, sebagian JCH yang telah tiba di Madinah mengalami kelelahan.
"Tidak ada masalah berarti, memang ada sebagian jamaah yang kelelahan. Ada dua jamaah asal Indragiri Hilir dirujuk di PKHI," sebutnya.
Sedangkan terkait akomodasi dan fasilitas lainnya menurut Erizon tidak ada masalah. Dia menyebut saat ini masih berlangsung Arbain atau menunaikan salat selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah.
Sebagai informasi, Kloter 7 asal Riau telah tiba di Madinah kemarin. Dan dini hari tadi jamaah haji asal Rokan Hilir dan Kampar telah diterbangkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Haji Antara Riau.
Reporter: Rico Mardianto