SELATPANJANG (HR)–Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Yusli berharap agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilukada ke dua di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa meningkat dari persentase Pemilukada 5 tahun lalu.
Kalau bisa tahun ini diharapkan paling tidak 85 persen dari jumlah penduduk turut berpartisipasi memberikan hak suaranya di TPS. Hal ini diharapkan agar pesta demokrasi yang akan dilakukan itu semakin meriah dan berbobot.
Untuk itu, diminta kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dalam hal pendataan. Yang mana, jika masih ada yang belum terdata sebagai pemilih, maka diharapkan secara proaktif melaporkan ke PPS di masing-masing kecamatan.
“Untuk menyukseskan Pilkada kita ini lanjut Yusli, dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari semua element yang ada. Termasuk peserta Parpol. Selanjutnya, kepada masyarakat, kami mengajak masyarakat meningkatkan partisipasi pemilihan nantinya,” ujar Yusli lewat sejumlah media Rabu kemarin di ruang kerjanya.
Terkait masalah anggaran lanjut Yusli, semula pihaknya memang mengajukan anggaran penyelenggaraan Pilkada itu sebesar Rp 19.98 miliar. Anggaran itu sebelumnya direncanakan untuk dua putaran. Tapi, karena banyak yang direvisi, maka anggaran itu dikurangi lagi menjadi sekitar Rp17 miliar saja,” terangnya. Yusli menilai, anggaran yang mereka ajukan itu sudah lengkap atau maksimal untuk penyelenggaraan untuk satu putaran Pemilukada.
Bahkan, untuk memastikan usulan itu dikabulkan lewat APBD, KPU juga sudah melakukan rapat dengar pendapat (hearing), bersama Komisi A DPRD Kepulauan Meranti, baru-baru ini,”katanya. (ali)