RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono (Fraksi Gerindra) menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah belum sepenuhnya berefek maksimal dan berdampak baik bagi masyarakat.
Seharusnya, kata dia, banyak pihak yang diuntungkan dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut, namun sebaliknya malah dirugikan.
“Kami melihat infrastruktur sudah dibangun begitu besar jumlahnya sekitar Rp 400 triliun lebih, tetapi hampir dikatakan hasilnya belum maksimal. Masih banyak pihak yang dirugikan,” tegas Bambang dalam Rapat Paripurna RAPBN 2020 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Politisi Partai Gerindra ini mencontohkan, pembangunan infrastruktur pada sektor pertanian tidak memberikan dampak positif terhadap swasembada pangan. Bahkan selama pembangunan infrastruktur itu juga menelan korban jiwa, hingga banyaknya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut mengalami kerugian.
Seharusnya pembangunan infrastruktur berdampak baik dan mempermudah masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang mendasar.
“Infrastruktur seharusnya bisa memberikan satu jaminan ketersediaan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” kata politisi daerah pemilihan Jawa Timur ini.
Jika permasalahan infrastruktur tersebut tidak ditangani secara cepat dan tepat, dia mengakhawatirkan akan mengakibatkan kerugian yang begitu besar terhadap pihak-pihak terkait.
“Untuk itu, saya meminta kepada pemerintah untuk serius dalam menangani permasalah tersebut,” kata Bambang.
Reprter: Syafril Amir