RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar secara resmi akan mendapatkan gelar Datuk Sri Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau bersama Wakil Gubernur Edy Natar Nasution dengan gelar Datuk Sri Timbalan Setia Amanah, Sabtu (6/7) pagi,
Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein yang juga menjabat sebagai Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau mengatakan, saat prosesi penabalan gelar adat ini, Gubri dan Wagubri akan didampingi oleh istrinya masing-masing.
"Prosesi penabalan gelar ada ini nanti ditandai dengan pemasangan selempang, keris dan tanjak, dan dilanjutkan dengan prosesi tepuk tepung tawar," ujar Yoserizal, Jumat (5/7/2019).
Dijelaskan Yose, pemberian gelar adat kepada Gubri dan Wagubri ini sudah melalui pertimbangan yang panjang. Sehingga saat pihak LAM sudah menilai perlu untuk melakukan penabalan gelar adat tersebut kepada pasangan kepala daerah di Riau ini,.
Namun menurut Yose, gelar ini diberikan melekat pada jabatan yang saat ini diamanatkan kepada keduanya. Sehingga gelar ini akan terus melekat sampai keduanya tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah.
"Gelar ini melekat pada jabatan, jadi kalau misalnya nanti Pak Syamsuar dan Pak Edi tidak lagi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur maka gelar ini pun akan gugur," ujarnya.
Sementara Gubernur Riau, saat dikonfirmasi terkait penabalan gelar adat yang diberikan oleh LAM Riau tersebut mengaku sudah siap. Ia pun akan taat dengan amanah adat yang diberikan kepada dirinya dan wakilnya, Edi Natar Nasution.
"Iya, besok penabalan gelar adatnya, insyaallah sudah siap," katanya usai menghadiri acara di Hotel Mutiara Medeka, Jumat.
"Semoga gelar ini bisa membawa berkah bagi kita semua," imbuhnya.
Oleh karena itu, Syamsuar berjanji akan menjunjung gelar adat adat Datuk Seri Setia Amanah itu sebaik-baiknya.
"Sesuai petuah orang tua-tua kita terdahulu. Tak akan Melayu hilang di bumi. Tapi kami juga mohon tunjuk ajar dan dukungan dari LAMR kepada kami dalam mengembankan amanah ini," kata Gubri.
Reporter: Nurmadi