WASHINGTON (HR)– Sebuah surat dengan amplop beracun yang ditujukan ke Gedung Putih berhasil diamankan sebelum sampai ke tangan Presiden Barack Obama.
Racun sianida ditemukan oleh petugas setelah melakukan dua kali proses pengujian terhadap amplop surat yang diterima pada Senin 16 Maret tersebut.
Laman The Intercept melaporkan, surat tersebut dilacak ke alamat seorang pria yang pernah mengirim beberapa paket ke mansion eksekutif pada 1995. Di antara paket-paket tersebut ada yang dilumuri dengan air seni dan kotoran manusia, dan yang lainnya berisi miniatur botol alkohol.
Dinas Rahasia (Secret Service) yang bertugas melindungi keselamatan Presiden Amerika Serikat (AS) dan keluarganya menyatakan penyelidikan terhadap surat ini masih terus berlangsung. Demikian seperti dilaporkan Mirror, Rabu (18/3).
Penemuan racun yang diletakkan dalam surat ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Pada 2013, surat berisi zat ricin dikirim ke Presiden Obama, Senator Roger Wicker, dan Hakim Mississippi Sadie Holland. Dua surat untuk Obama dan Senator Wicker berhasil dicegat, namun surat terakhir berhasil sampai kepada Hakim Sadie.
James Dutschke, pria Mississippi berusia 25 tahun mengaku mengirim surat-surat tersebut dan menerima hukuman 25 tahun penjara.(okz/ivi)