RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakanm untuk persiapan Embarkasi Haji Antara (EHA) secara umum semua sudah dilakukan. Dengan begitu Pemprov Riau tinggal menunggu proses pelaksanaan Jemaah Calon Haji (JCH) saat masuk ke asrama.
Setelah JCH masuk asrama, kata Ahmad Syah, secara umum akan dilakukan konsolidasi dan persiapan jelang keberangkatan. Seperti pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan hingga penyerahan dokumen.
Tak hanya itu, di asrama EHA Riau jemaah juga mendapatkan bimbingan. Misalnya seperti apa saja yang harus dilakukan jemaah saat di tanah suci.
"Termasuk nanti pengenalan dengan petugas dan pembimbing serta persiapan lainnya. Hal ini agar jemaah benar-benar siap sebelum berangkat ke tanah suci," ujar Ahmad Syah, Selasa (25/6/2019).
Lebih lanjut Ahmad Syah menyampaikan, untuk melakukan pemeriksaan dokumen dan kesehatan, diperkirakan satu JCH bisa memakan waktu 3-5 menit. Dengan begitu diperkirakan proses tersebut menghabiskan waktu lama dalam satu kloter yang terdapat 400 orang.
"Kalau proses pemeriksaan sudah selesai, selanjutnya jemaah akan beristirahat di kamar. Saat istirahat di kamar ini, tidak ada lagi istilah suami istri gabung, tapi dipisahkan berdasarkan jenis kelamin," terangnya.
Sedangkan untuk JCH yang berusia lanjut, kata Ahmad Syah, maka akan diprioritaskan ditempatkan di lantai dasar EHA. Setelah beristirahat beberapa saat, pada dini harinya para JCH tersebut harus kembali bersiap-siap untuk berangkat ke bandara.
"Jemaah harus persiapan sejak dini hari karena banyak proses yang harus dilakukan sebelum mereka berangkatk ke bandara menuju Batam. Begitu sampai di Batam, maka JCH juga akan beristirahat sejenak sebelum berangkat ke Arab Saudi," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya proses pemeriksaan dokumen ataupun kesehatan CJH dilakukan di asrama Embarkasi Batam. Namun dengan Riau dipercaya melaksanakan EHA, maka proses tersebut dilakukan di asrama EHA Riau.