PEKANBARU (HR)- Ratusan atlet dari lima provinsi ambil bagian pada Kejuaraan Tenis Meja Malay IX di Sport Centre Malay Panam Pekanbaru, 20-22 Maret. Lima daerah tersebut adalah tuan rumah Riau, Sumbar, Kepri, DKI dan Jawa Timur.
"Dari hasil technikal Meeting kemarin terdapat ratusan atlet yang ikut. Rinciannya untuk beregu putra umum ada 23 tim, 77 tunggal putra umum, 23 tunggal putri umum, 23 tunggal putra pemula, 15 tunggal putri pemula dan 10 ganda veteran," ujar Ketua Panitia Amran Sufyan kepada Haluan Riau, Rabu (18/3) di Pekanbaru.
Amran menyebutkan Kejuaraan Tenis Meja Malay Terbuka ini adalah kejuaraan rutin yang digelar oleh Persatuan Tenis Meja Malay. Untuk tahun ini adalah yang ke-9 kalinya.
Amran mengatakan kejuaraan ini terbuka untuk umum dan mempertandingkan enam nomor yaitu beregu putra umum, tunggal putra dan putri umum, tunggal pemula putra dan putri serta ganda veteran.
"Menariknya kejuaraan ini selain memainkan nomor umum juga ada nomor ganda putra veteran umur 50 tahun ke atas," ujarnya.
Amran menyebutkan kejuaraan tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga tenis meja di tengah masyarakat sekaligus untuk memantau bibit-bibit atlet potensial yang ada.
"Untuk itu kita membuka nomor pemula. Tujuannya adalah untuk pencarian bibit. Sementara untuk memasyarakatkan olahraga ini kita buka nomor veteran," tegasnya.
Untuk peserta, Amran menyebutkan panitia tidak membatasinya. Bisa turun atas nama klub, pengcab, pengprov atau atas nama pribadi karena tujuannya adalah memasyarakatkan olahraga tenis meja di tengah masyarakat.
Sementara untuk hadiah, Amran menyebutkan panitia menyediakan total uang pembinaan Rp21 juta ditambah dengan sertifikat. (pep)