RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Peristiwa naas terjadi di Dusun II Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak. Seorang anak berusia 14 tahun berinisial IM diduga menganiaya teman sepermainannya RB alias Egi (13) hingga tewas.
Pengakuan AM selaku ibu korban, pada Selasa kemarin sekitar pukul 19.45 Wib, dirinya mendengar bunyi telepon. Kemudian AM mengangkat telepon tersebut dan kemudian handpone diserahkan kepada anaknya RB alias Egi. Selanjutnya Egi pergi keluar dari belakang rumah.
"Sekitar 15 menit kemudian saya melihat Egi sudah tergeletak di jalan semenisasi belakang rumah," kata ibu korban.
Selanjutnya korban yang diduga sudah tewas dibawa ke Puskesmas Pusako untuk dilakukan visum luar. Dari keterangan dokter, hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas gigitan binatang buas. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit bhayangkara Polda Riau guna dilakukan autopsi.
Pada dini hari tadi sekitar pukul 01:30 Wib, diamankan seorang bocah berinisial IM (14), warga Desa Benayah Kec. Pusako oleh Personel Polsek Bungaraya yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Amarullah dan dibantu oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Siak Ipda M. Fadillah, bertempat di rumah UJ (orang tua terduga pelaku).
AKP Amurullah menceritakan, adapun IM diamankan terkait dengan ditemukannya sesosok mayat RB laki-laki 13 tahun Desa Dosan di belakang rumah orang tua korban Gang walet RT 04 Dusun II Kampung Dosan Kec. Pusako Kab Siak.
Berdasarkan keterangan saksi AD (14 tahun) bahwa dirinya bersama dengan IM sekira pukul 19:45 Wib pergi ke rumah RB (Korban) di Gang walet RT 04 dusun II kampung dosan kecamatan Pusako Kabupaten Siak untuk menumpang menggunakan wifi.
Lanjut AD, pada saat sampai di rumah korban, IM dan Korban langsung menuju belakang rumah dan terjadi perkelahian antara IM dengan RB (korban) yang menyebabkan korban jatuh dan pingsan. Melihat kondisi tersebut, AD (saksi ) meninggalkan korban.
Lalu korban ditemukan oleh orang tua Korban di belakang rumahnya. Berdasarkan keterangan IM pada saat diamankan bahwa dirinya benar berkelahi dengan RB sesuai dengan keterangan dari Saksi AD.
"Saat ini IM diamankan di Mapolres Siak dan didampingi oleh orang tuanya, UJ untuk dilakukan peyidikan lebih lanjut. Sedangkan korban dilakukan Otopsi di RS. Bhayangkara Pekanbaru," ujar AKP Amurullah.
Hasil autopsi sementara di RS. Bhayangkara Pekanbaru:
1) luka lecet pada bagian Bibir atas dan bawah,
2) luka memar pada bibir atas dan bawa
3) luka terbuka pada Ujung lidah
4) resapan darah pada Kulit kepala bagian sebelah kiri, Otot leher, selaput pembungkus kerongkongan, saluran penapasan, pengantung usus dan dalam usus
5) tanda sianosis (mati lemas)
a Pada ujung-ujung jari tangan dan kaki dan pelebaran pembuluh darah otak, dan kelopak mata.
Sebab kematian karena kekerasan benda tumpul pada daerah leher yg menyebabkan sumbatan jalan nafas sehingga menimbulkan mati lemas (aspicia).
Reporter: Darlis Sinatra