RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua ikut mengawal dari luar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Abdullah bergabung dengan kelompok massa yang sebagian besar mengenakan rompi berwarna kuning.
"Tujuan kita memberi support kepada MK agar mereka betul-betul independen, jujur dan berani dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi tanpa takut terhadap intervensi," ujar Abdullah.
Abdullah menjelaskan, massa berompi kuning merupakan alumni dari Univesitas Indonesia yang juga bergabung bersama GNPF dan PA 212.
"Alumni UI yang rompi kuning itu, karena mahasiswanya sudah tidur, maka ini emak-emaknya, datok-datoknya dan kakek-kakeknya yang turun," jelasnya.
Menurutnya, selain memberikan dukungan kepada MK juga sekaligus pelajaran penting kepada generasi muda untuk lebih peduli kepada kondisi bangsa.
"Saya dalam usia 71 tahun ingin mengakhiri hidup saya dengan ikut andil," tukasnya.