SELATPANJANG (HR)-Menjelang pelaksanaan Ujian Nasioanal tahun 2015 tingkat SLTA/sederajat yang akan dilaksanakan 13-15 April mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan berbagai langkah guna mendongkrak hasil nilai ujian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti M Arif melalui Kabid Dikmen Suwandi, mengatakan, pihakya sudah melakukan persiapan menghadapi pelaksanaan UN tahun 2015.
Salah satunya dengan menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Juga telah melaksanakan bimbingan terhadap guru mata pelajaran tingkat menengah yang mengikuti UN yang dilaksanakan 9-11 kemarin, dalam bimbingan tersebut dilakukan pembahasan soal ujian berdasarkan kisi-kisi ujian.
Kabid Dikmen itu juga mengatakan hasil UN nantinya tidak menentukan kelulusan siswa. Hasil UN hanya untuk pemetaan nilai, yang menentukan nantinya adalah nilai rapor semester 3 dan 5, ditambah nilai ujian sekolah. Dan hasilnya akan dibahas berdasarkan rapat dewan guru yang dilaksanakan di sekolah masing-masing, diatur dalam Permen Dikbud Nomor 5 tahun 2015.
“Yang menentukan kelulusan siswa adalah nilai rapor dan ujian sekolah yang diumumkan melalui rapat dewan guru, dan Musyawarah Kerja Kepla Sekolah (MKKS). Hasil UN itu juga nantinya akan berpengaruh pada rating sekolah. Jika hasil UN siswa anjlok, otomatis rating sekolah akan menurun, dan imbasnya siswa tidak bisa mendaftar ke universitas ternama di Pulau Jawa,” ungkap Suwandi.
Diungkapkannya, total siswa yang akan mengikuti UN 2015 untuk SMA sederajat sebanyak 2.693 siswa. Terdiri dari SMA jurusan IPA 614 siwa dan IPS 1.116 siwa dengan total 1.730 siswa. Untuk siswa MA jurusan IPA 136 siswa dan jurusan IPS 296 siswa dengan total 432 siswa. Sedangkan untuk SMK sebanyak 531 peserta. Dan hasil UN 2015 tersebut akan diumumkan pada 18 Mei mendatang. (ali)