RIAUMANDIRI.CO, BOGOR - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, merasa tak nyaman dengan ucapan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat bertakziah ke rumahnya pada Senin (3/6/2019). Dalam momen itu, Prabowo sempat menyinggung soal pilihan politik mendiang istri SBY, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.
Presiden Indonesia ke-6 ini merasa ucapan Prabowo itu tak elok lantaran keluarganya masih berduka.
"Itu statement Pak Prabowo, itu politik, tentang Bu Ani, please tidak perlu disampaikan. Hari-hari ini penuh ujian bagi saya, Ibu Ani. Jangan dikaitkan dengan politik, itu tidak tepat dan tidak elok," kata SBY, Senin (3/6/2019).
Menurut SBY, almarhum istrinya pun pasti tidak ingin dikaitkan dengan politik. "Saya mohon pengertian perasaan kami yang berduka, beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik," ujarnya.
Prabowo mulanya menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono. Ia pun meminta maaf ke SBY lantaran baru bisa melayat dan sempat membatalkan rencana menjenguk Ani yang kedua kalinya di Singapura.
Di akhir pernyataannya, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menilai bahwa dia merasa dekat dengan Ani Yudhoyono. Terlebih ia mendapat informasi bahwa Ani mendukungnya di Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Setelah itu, Prabowo bergegas pergi meninggalkan rumah SBY.
Namun, setelah Prabowo pergi, SBY menghampiri wartawan. SBY meminta wartawan tidak memberitakan pernyataan Prabowo soal sikap politik istrinya itu.