RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menangis sejak istrinya, Ani Yudhoyono, menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 WIB di National University Hospital, Singapura.
Begitu juga saat proses pemakaman di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta. SBY yang tampak mengenakan jas dan kopiah hitam, tampak duduk menyaksikan detik-detik pemakaman sang istri.
Tampak duduk di samping SBY, presiden ke-3 RI BJ Habibie, yang terus tersenyum seolah ingin meringankan kesedihan di raut wajah SBY. Makam istri Habibie, Ainun, berada tepat di samping makam Bu Ani.
Saat akan dimakamkan, dua anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhyono turut menurunkan jenazah ke liang lahat. Namun hanya sesaat dan keduanya naik lagi ke atas.
Setelah itu, SBY, Alya Rajasa, Annisa Pohan, dan cucu-cucu, termasuk AHY dan Ibas, berdiri menghampiri liang lahat untuk tabur bunga.
Tampak SBY tak kuasa menahan tangis saat menaburkan bunga ke liang lahat Bu Ani. Tangisnya pecah. Annisa --yang juga menangis, menenangkan dengan mengusap punggung SBY.
Begitu juga Ibas, Alya, dan lainnya tak kuasa menangis saat proses tabur bunga itu berlangsung.
Prosesi selanjutnya, Presiden Jokowi secara simbolis menaburkan tanah untuk prosesi pemakaman. Kemudian giliran SBY menaburkan tanah.
Namun, SBY diam sejenak sebelum akhirnya dia menyerok tanah dan menguburkannya di atas liang lahat. Wajahnya masih sembab oleh tangis.
Proses pemakaman itu selanjutnya dilanjutkan oleh petugas. Saat ini prosesi pemakaman masih diisi oleh sambutan dari keluarga diwakili AHY.