RIAUMANDIRI.CO - Rakyat Indonesia berduka. Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, mengembuskan napas terakhir di Singapura hari ini. Beberapa momen kemesraan Ibu Ani bersama sang suami kerap diungkapkan ke publik, salah satunya catatan kecilnya untuk SBY.
Peristiwa itu diceritakan oleh sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saat itu AHY dikirimi sang istri, Annisa Pohan, sebuah foto berupa catatan kecil dari Ani untuk SBY. AHY, yang melihat tulisan dalam catatan itu, terharu melihat catatan yang ditulis langsung oleh sang ibu untuk suami tercintanya.
"Ternyata itu percakapan dengan Pak SBY. Menurut saya, luar biasa nilainya, saya terharu sekali. Benar-benar (ditulis) secara manual," kata AHY seperti disampaikan dalam wawancara dengan Insertlive, seperti dikutip detikcom, Kamis (21/2).
Seperti yang diungkapkan AHY, catatan itu berisi ungkapan cinta Ani kepada SBY. Dalam catatan itu juga Ani meminta maaf kepada SBY atas penyakit yang dideritanya.
Berikut ini catatan Ani Yudhoyono kepada SBY yang dibacakan AHY:
Pepo I always happy beside you. Thank you Pepo. Coba buat lagunya Po.
Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita. Saya bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'.
Spontan Pepo menjawab "Maafkan Pepo yang tidak bisa menjaga Memo"
Suami istri memang harus saling menjaga, I love you Pepo.
Ani menulis surat itu di National University Hospital, Singapura, saat menjalani perawatan. Dia memang sudah dirawat sejak Februari 2019 karena sakit kanker darah.
Pada 16 Mei lalu, Ani sempat dinyatakan pulih oleh dokter yang merawatnya. Dia juga sempat menikmati suasana di luar kamar rumah sakit bersama SBY walaupun menggunakan kursi roda. Namun, tak berselang lama, pada Rabu (29/5), Ani kembali dikabarkan masuk ICU karena demam tinggi dan kondisinya disebut terus-menerus menurun. Hingga pada hari ini, tepat pukul 11.00 waktu Singapura, Ani mengembuskan napas terakhir dengan ditemani SBY dan seluruh keluarga inti.
Bahkan, SBY pun sempat mengecup kening Ani di detik-detik napas terakhirnya sebagai tanda keikhlasannya atas kepergian Ani. Seluruh keluarga juga sudah ikhlas atas kepergian Ani.
Kini, catatan kecil itu menjadi sebagian kenangan untuk SBY dan keluarga. Catatan ungkapan yang ditulis Ani secara manis itu akan disimpan rapi oleh SBY beserta keluarga. Selamat jalan, Ani Yudhoyono.