RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau buka puasa bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (29/5/2019).
Acara yang berlangsung di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru ini dihadiri ratusan wartawan cetak, online dan elektronik. Selain itu juga tampak hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Uung Abdul Syakur, Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, perwakilan SKK Migas Sumbagut, GM PGPA PT Chevron Sukamto Thamrin dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemprov Riau.
Dalam sambutan singkatnya, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang menyampaikan tiga aspirasi para wartawan anggota PWI Riau.
"Teman-teman wartawan berterima kasih dalam masa 99 hari kerja pak Gubernur, kita sudah dua kali berkumpul. Pertama pada Hari Pers Nasional yang lalu dan pada hari ini saat buka puasa bersama," ujar Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya.
Kemudian aspirasi kedua, kata Zulmansyah, para wartawan meminta Gubernur untuk menyampaikan program penting yang sudah dilakukan selama 99 hari memimpin Provinsi Riau, sehingga bisa dijadikan headline di halaman satu.
"Jadi kawan-kawan menunggu informasi itu. Informasi penting apa yang perlu disampaikan ke masyarakat dalam masa 100 hari kerja Pak Gubernur," ujar Zulmansyah.
Aspirasi ketiga, lanjut Zulmansyah, ini yang lebih penting lagi. Karena ini lebih dekat dengan Hari Raya Idul Fitri, teman-teman ini terutama dari perusahaan pers, banyak kerja sama publikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau yang belum diselesaikan pembayarannya.
"Jadi kalau bisa didorong iklan-iklan bisa dicairkan dalam minggu ini, teman-teman bisa ikut bergembira di hari raya nanti. Hari ini sudah cair untuk langganan koran katanya. Saya dengar langganan korannya sudah cair, iklannya yang belum cair. Jadi kalau bisa Kamis dan Jumat cair, hari Senin teman-teman bisa beli baju hari raya Pak Gubernur. Tentu kami berterima kasih jika itu bisa dilakukan teman-teman di Pemerintah Provinsi Riau," bebernya.
Di akhir sambutannya, Zulmansyah yang juga Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau ini, juga menyampaikan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan.
"Selain silaturahmi di antara sesama wartawan, kegiatan berbuka puasa ini juga silaturahmi dengan Pak Gubernur dan Forkopimda. Karena Pak Gubernur dan Forkopimda adalah newsmaker dan narasumber utama kami. Karena itu teman-teman berharap, kalau PWI atau SPS mengadakan kegiatan Forkopimda bisa hadir menjelaskan kalau ada program-program penting yang ingin diketahui masyarakat banyak," papar Zulmansyah seraya mengatakan saat ini jumlah anggota PWI Riau sudah mencapai 1.030 orang.
Dikatakan Zulmansyah, pers sekarang memang sulit mendapatkan narasumber. Tapi kalau ada acara seperti ini wartawan bisa bertemu langsung mewawancarai para Forkopimda terutama dengan Gubernur.
Sementara itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan buka puasa bersama ini bisa menambah ikatan persaudaraan. Bahkan agama Islam menuntut untuk terus menjaga silaturahim yang berkepanjangan.
"Pertama sekali saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan senior-senior dari PWI hadir pada acara berbuka puasa bersama ini. Juga tak lupa ucapan terima kasih kepada Forkopimda bisa hadir bersama kita," ucap Gubri.
Apa yang disampaikan Ketua PWI, sebut mantan Bupati Siak dua periode ini, mohon bantuan dari dinas instansi terkait dalam hal ini Dinas Infokom atau Biro Humas terhadap masih ada utang yang belum dibayar. Karena halalnya salaman itu, kalau selesai utang piutang.
"Kalau salaman, belum selesai utang piutang, itu belum bayar. Kan begitu, ada pula akadnya. Jadi mudah-mudahan karena masih ada hari hingga 31 Mei 2019, saya berharap kawan-kawan wartawan bisa dibantu," kata Gubri.
Tadi, kata Gubri, dirinya juga menerima aspirasi dari anggota PGRI terkait THR. Karena THR ini ada aturannya.
"Tapi tadi saya sampaikan juga ada yang bisa dan ada yang tidak. THR kan ada aturan. Jadi tadi saudara-saudara kami guru ini membaca peraturan pemerintah berkaitan THR dengan gaji 13 ini kan beda. Dia pikir itu masih peraturan pemerintah tahun 2018. Sementara peraturan pemerintah tahun 2019 beda lagi. Jadi saya bilang dengan amat menyesal, memang belum dapat kami akomodir. Karena peraturan untuk mengakomodir itu belum ada," terang Syamsuar.
Di kesempatan itu, Gubri menaruh harapan kepada semua wartawan. Pertama mengucapkan terima kasih atas dukungan wartawan baik kepada Gubri maupun Wakil Gubernur Riau yang sekarang sudah memasuki 99 hari maupun juga untuk menciptakan suasana amam dan kondusif selama pelaksanaan pemilu. Tentunya ini tidak terlepas dari peran wartawan yang sangat membantu pemerintah sekaligus juga masyarakat Riau.
"Harapan kami ke depan, tentunya mari kita pelihara suasana aman dan kondusif ini. Dan juga sekaligus jika ada suasana yang kurang pada tempatnya, harapan kami wartawan dapat memberikan penjelasan setelah nanti menerima penjelasan-penjelasan dari pihak-pihak terkait. Baik berkaitan dengan KPU, Bawaslu atau mungkin pemerintah daerah, Kapolda dan sebagainya. Agar tentunya tidak terjadi suatu hal yang tidak kita harapkan, baik isu-isu yang menyebarkan berita bohong, berita fitnah, atau nanti menyebarkan isu-isu yang nanti tidak dapat dipertanggung jawabkan. Jadi ini kiranya kami harapkan peran wartawan senantiasa dapat memelihara suasana aman, damai dan kondusif. Karena modal untuk membangun ke depan, suasana aman dan kondusif ini yang kita harapkan. Dan mudah-mudahan suasana ini selalu tercipta untuk Bumi Riau yang kita cintai ini," harap Syamsuar.
Dalam kegiatan buka puasa bersama PWI Riau ini, juga dilakukan pennyerahan bingkisan lebaran untuk anggota PWI Riau dan santunan kepada anak-anak yatim keluarga besar PWI Riau. Penyerahan bingkisan dan santunan ini langsung dilakukan oleh Gubri Syamsuar dan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang.