RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Pekanbaru menggelar apel pasukan dalam rangka menyambut siaga angkutan lebaran Idul Fitri 2019 mendatang di halaman kantor Basarnas Pekanbaru, Senin (27/5/2019).
Selain personel Basarnas Pekanbaru, turut dihadirikan seluruh alat yang dimiliki untuk pengecekan kesiapannya dalam menghadapi bencana musibah, serta yang dapat membahayakan jiwa manusia di wilayah Riau selama masa mudik dan Lebaran.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, mengatakan apel ini merupakan langkah awal kesiapan personel dan peralatan SAR yang akan digunakan untuk pengamanan lebaran Idul Fitri mendatang.
"Kesiapan dimulai sejak 28 Mei hingga 13 Juni mendatang. Personel dan peralatan SAR akan ditempatkan menyebar di beberapa titik wilayah Provinsi Riau," ungkap Amiruddin.
Tempat-tempat tersebut, sambung dia, diantaranya di kantor SAR Pekanbaru, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru, Pelabuhan Sungai Duku. Lalu Posko RSUD Pos SAR Tembilahan, Posko Pelabuhan Aliong unit siaga SAR Bagansiapiapi, Posko Pelabuhan Bandar Sri Laksmana Pos SAR Bengkalis, serta Pelabuhan Pokala Dumai.
"Untuk pengamanan jalur lintas diadakan mobile ke Lintas Barat arah perbatasan Riau-Sumbar dan Lintas Timur arah Dumai," sebut Amiruddin.
Sementara itu, kendaraan yang akan digunakan seperti truck personel, rescue D-max, rescue truck, comm vehicle, motor trail dan perahu karet diadakan inspeksi. Hingga peralatan komunikasi, peralatan di air serta peralatan lain yang menunjang giat operasi tak luput dari pemeriksaan untuk kesiapannya.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito dalam sambutannya juga mengatakan dalam rangka kesiapsiagaan Basarnas untuk arus mudik lebaran ini. Basarnas melaksanakan siaga SAR khusus arus mudik lebaran dengan tujuan terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait lainnya.
"Kesiapsiagaan SAR dalam rangka angkutan lebaran adalah agenda yang kita laksanakan setiap tahun, akan tetapi jangan dijadikan kegiatan ini sebagai monoton atau rutinitas. Harus ada peningkatan dari tahun ke tahun baik kesiapan personel, peralatan, keterampilan dan kesigapan kita serta sistem percepatan respon jika terjadi kecelakaan," terang Amiruddin.
Amiruddin Juga mengimbau kepada seluruh jajaran yang terlibat agar dapat berkoordinasi dengan seluruh tim, baik internal maupun instansi terkait. Serta melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab dan menempati lokasi pengamanannya masing-masing sesuai jadwalnya.
"Kesiapsiagaan peralatan juga merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan guna menunjang tugas pokok kita khususnya dalam siaga khusus angkutan Lebaran 2019 mendatang," imbuh Amiruddin.