RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sore tadi, puluhan mahasiswa dari beberapa universitas yang tergabung dalam HMI Cabang Pekanbaru melakukan aksi di depan Mapolda Riau. Aksi awalnya yang berlangsung damai ini sempat diwarnai ketegangan dengan aparat.
Massa yang awalnya mendesak masuk ke Mapolda Riau, dihalang oleh petugas. Massa pun memutuskan untuk memblokade Jalan Sudirman. Lantas kemacetan pun tak terhindar.
Massa juga membakar spanduk yang mereka bawa di tengah jalan sebagai bentuk protes. Adu mulut dan dorong-dorongan beberapa kali terjadi dengan petugas. Namun aksi ini berakhir damai setelah mahasiswa tersebut menyampaikan tuntutannya.
Seperti yang disampaikan oleh Korlap Aksi, Dede Efri Pakis, bahwa sikap aparat seperti yang ditunjukkan di Jakarta telah merampas hak masyarakat. Meninggalnya delapan orang dan ratusan orang mengalami luka-luka merupakan bentuk dari pelanggaran hak untuk berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
"Untuk itu, dari tindakan yang mencederai demokrasi tersebut kita menuntut agar kasus penembakan dan kekerasan di Jakarta harus diusut tuntas," kata Dede, Jumat (24/5/2019).
Selain itu, Dede juga meminta Kapolda untuk mengusut tindakan represif yang dilakukan oleh anggota Polri di Riau. "Kita juga minta agar Presiden Jokowi bertanggungjawab atas meninggalnya demonstran yang ada di Jakarta serta memecat Kapolri Tito Karnavian," ujarnya.