RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Pemerintah Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat hampir setiap tahun mengusulkan peningkatan jalan provinsi yang mengalami kerusakan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Termasuk jalan yang menghubungkan Sungai Pakning dengan Kota Dumai yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah.
Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Bengkalis Diong, Kamis (23/5/2019). Menurut dia, untuk awal tahun 2019 ini saja pihaknya sudah mengusulkan peningkatan jalan Sungai Pakning - Dumai tersebut lebih kurang sepanjang 3 Kilometer.
"Diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp22,674 miliar. Ini merupakan pengajuan untuk peningkatan tahun 2020 mendatang. Sementara untuk tahun 2019 ini sebelumnya sudah kita ajukan juga, namun belum ada terlihat pelaksanaan pekerjaan jalannya," kata Diongi
Lebih lanjut, pihaknya melihat peningkatan jalan Sungai Pakning-Dumai dilakukan oleh provinsi dengan penebalan atau pelapisan hot mix saja. Atau pelebaran bahu jalan. Sehingga tidak sampai setahun kembali mengalami kerusakan.
"Seharusnya melihat kondisi jalan di sana, perbaikan dilakukan di jalan lintas Pakning-Dumai ini dengan dirigit, sehingga bisa bertahan lebih lama. Kita dari PUPR Bengkalis hanya bisa mengajukan peningkatan saja, terkait detailnya pelaksanaannya semua wewenang provinsi karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi," pungkasnya.
Selain peningkatan jalan Sungai Pakning-Dumai, Dinas PUPR Bengkalis juga mengusulkan perbaikan jalan provinsi lainnya yang ada di kabupaten Bengkalis yang mengalami kerusakan. Diantaranya pembangunan jembatan desa Dompas kecamatan Bukit Batu, kemudian peningkatan jalan provinsi depan kantor Camat Bukit Batu. Serta pemeliharaan jalan provinsi desa yang berada di desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil.
"Usulan yang ini kita ajukan pada tahun ini, untuk masuk penganggaran APBD Provinsi tahun 2020 mendatang," pungkasnya.