BAGANBATU (HR)-Kawasan jalan lintas Riau-Sumut tepatnya di Km 3 Desa Bahtera Makmur, Bagansinembah, kian marak dengan keberadaan waria di malam hari.
Para waria sering mangkal di samping Rumah Sakit Indah Baganbatu dan di seputaran depan PT Kura. Keberadaan para waria tersebut meresahkan warga setempat. Kondisi ini diperparah karena kurangnya perhatian dan penertiban yang dilakukan Satpol PP Rohil.
"Keberadaan waria di seputaran Rumah Sakit Indah, dan depan PT Kura mulai meresahkan warga. Anehnya sampai sekarang tidak ada satu pun Satpol PP melakukan razia, seolah-olah Satpol PP enggan menertibkan masalah ini, kita minta Satpol PP menertibkan keberadaan waria ini," tutur Giono (45) warga Bahtera Makmur, Senin (15/3).
Hal Senada juga dikatakan Ida (40), dirinya menyayangkan tidak adanya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP. Akibatnya, keberadaan waria di Baganbatu mulai marak.
Padahal keberadaan waria ini sudah mulai meresahkan warga. Aksi waria 'menggoda' pengguna jalan khususnya roda dua di malam hari kian nekat. Mereka tidak segan-segan memberhentikan pengendara saat melintas di depan PT kura.
Sementara itu, Satpol PP Bagansinembah Syafii mengatakan saat dirazia keberadaan waria tersebut tidak ada alias menghilang. Bahkan saat dilakukan pengintaian para waria selalu saja mengelak alias tidak sedang bekerja.
"Sudah sering kita rajia namun mereka tidak berada dijalanan. terkadang mereka bermain disujuya. bagaimana kita mau nangkapnya," kata Fii. Namun demikian kata fii lagi, pihaknya berjanji akan terus melakukan pemantauan ataupun razia di tempat-tempat mangkalnya para waria tersebut. Selain waria, pihaknya juga akan melakukan razia di tempat warung remang-remang, ataupun di tempat-tempat yang disinyalir menyediakan tempat esek-esek untuk pria hidung belang.
"Semua tempat yang melayani tempat esek-esek akan kita razia. Tidak hanya waria, namun di semua tempat yang menyediakan prostitusi akan kita sikat," pungkas fii. (put)