RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Ustaz Haikal Hassan membenarkan kabar kepergiannya ke Mekkah, Arab Saudi. Pria yang karib disapa Babe Haikal itu mengaku mendapat tekanan sehingga mengharuskan pergi ke luar negeri.
“Benar tadi Babe Haikal ke Mekkah bada ashar. Kepergian Babe sudah berkomunikasi dengan penyidik. Bahwa dia ada tekanan, iya ada,” kata tim Ustaz Haikal di Majelis Keluarga Indonesia, Selo Ruwandanu melalui pesan suara kepada Swamedium, Selasa (14/5/2019).
Saat ditanya apakah kepergian Babe Haikal terkait dengan keluarnya surat pemanggilan dari Bareskrim Polri, Selo menjawab bahwa kepergian Babe Haikal sudah direncanakan sejak lama, namun karena ada surat dari kepolisian, menjadikan kepergian ke Mekkah menjadi suatu keharusan.
Sementara dari pesan suara Babe Haikal yang diterima Swamedium, dalam kesempatan yang lain, Babe membenarkan adanya kriminalisasi terhadap dirinya.
“Iya ini kriminalisasi, jadi saya harus berangkat, mohon maaf,” ujar Babe Haikal singkat.
Dilansir Tarbawia, sebelum bertolak ke Arab Saudi, Babe Haikal menitipkan pesan kepada ummat Islam di Indonesia agar terus mengikuti dan membela ulama.
“Tetap membela ulama, menjaga ulama, membela Islam, hadir di acara yang dirancang oleh teman-teman ulama di Jakarta tanggal 21 Mei malam, ifthar berjamaah,” kata Selo meneruskan pesan dari Ustaz Haikal.
Tak hanya itu, Babe Haikal juga meminta pemerintah segera menghentikan berbagai tindakan kriminalisasi kepada ulama dan tokoh. Sebab, tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.
“Stop kriminalisasi ulama. Kejadian-kejadian pemanggilan ulama akhir-akhir ini seperti UBN, Ustaz Haikal Hassan, Kivlan Zein, Eggi Sudjana, dan lain-lain sangat bernuansa politis dan sangat tidak baik terjadi di sebuah negara yang menganut paham demokrasi,” ujar Selo seperti dikutip Tarbawia.
Selo juga menjelaskan bahwa Ustaz Haikal belum merencanakan kepulangan. Ia menegaskan, Ustaz Haikal menunggu informasi sekaligus instruksi dari Imam Besar Habib Rizieq Syihab yang rencananya juga akan ditemui Babe Haikal di Mekkah