RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Di Bulan Ramadan hingga Idul Fitri, kebutuhan masyarakat akan uang baru dipastikan meningkat. Biasanya uang baru ini dipakai untuk Tunjangan Hari Raya (THR).
Untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang tersebut, tahun ini Bank Indonesia (BI) Riau menyiapkan dana sebesar Rp 5 triliun.
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Riau, Murdianto mengatakan untuk jumlah dana yang disiapkan untuk penukaran Ramadhan dan Idul Fitri 2019 naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kenaikan mencapai Rp300 Miliar. Tahun lalu Rp4,7 Triliun dan tahun ini Rp5 Triliun," ujar pria yang akrab disapa Imung ini, Ahad (12/5/2019).
Ia mengatakan kenaikan dana yang disiapkan untuk penukaran ini merupakan antisipasi permintaan penukaran yang meningkat.
"Dari beberapa tahun terakhir, animo masyarakat dalam menukar uang baru sangat tinggi. Bahkan pihak BI Riau harus membatasi jumlah penukar perharinya, sehingga pelayanan dapat berjalan maksimal. Kalau untuk jumlah pembatasannya nanti kita lihat dulu di lapangan," ucapnya.
Disinggung mengenai tempat-tempat dan lokasi penukaran, Murdianto menjelaskan BI Riau bekerjasama dengan sejumlah bank telah menyiapkan lokasi-lokasi penukaran yang bisa diakses langsung oleh warga.
"Yang pertama itu untuk tanggal 9 Mei 2019 penukaran uang kertas baru dapat dilakukan di Pasar Pagi Arengka. Dilaksanakan olah Bank Mandiri dan Bank BNI," ungkap dia.
Kemudian untuk tanggal 13 Mei 2019 di Pasar Sail, dilaksanakan oleh Bank BRI dan Bank Riau Kepri. Selanjutnya penukaran bersama di halaman Kantor Gubernur Riau pada tanggal 20-25 Mei 2019.
"Untuk jam penukaran dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB untuk setiap jadwal yang sudah kita tetapkan," tukasnya.