RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Sabtu (11/5/2019) pagi, turun langsung melihat kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Siak yang dilanda kerusuhan Sabtu dini hari.
Kapolda menegaskan, kerusuhan terjadi karena narapidana kasus narkoba bentrok dengan penyidik Polres Siak.
"Peristiwa yang menimpa Rutan Klas II B Kabupaten Siak ini kejadian bermula tadi malam pukul 09.00 WIB. Disinyalir ada warga yang menggunakan narkoba kemudian dari penyidik Polres turun memeriksa," kata Widodo Eko Prihastopo, Sabtu (11/5/2019).
Dilanjutkan Widodo, kemudian ada rasa tidak puas dari internal rutan hingga terjadi seperti ini membakar karena memang kondisi di sini jumlah tujuh puluh persen adalah narapidana tahanan narkoba.
"Dari 648 penghuni di dalam, 110 sudah dalam pengawasan kita. Tinggal memang kita harus berusaha masuk ke dalam karena memang ini kondisi rutan sudah berhasil dipadamkan oleh teman-teman pemadam kebakaran," tegasnya.
Menurut Widodo, sekarang aparat kepolisian sedang masuk untuk bernegosiasi. "Nanti kita cek yang di dalam itu jumlahnya berapa, supaya kita dapat mengetahui yang di luar 110, yang di dalam berapa, supaya 648 dikurangi itu," ujarnya.
"Kita sinyalir untuk sejauh ini belum ada, dan mudah-mudahan tidak ada korban. Rencana narapidana akan dipindahkan ke rutan yang lain karena untuk saat ini rutan tidak layak ditempati," tutup Kapolda.
Reporter: Darlis Sinatra