RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemadam listrik pada saat berbuka puasa dan sahur memang selalu dikeluhkan masyarakat. Agar kondisi itu tidak terjadi saat Ramadan tahun ini, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak memadamkan listrik selama Ramadan.
Demikian disampaikan Gubri Syamsuar agar tidak mengganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Karena itu, Syamsuar mengimbau PLN jangan ada pemadaman lampu selama Ramadan, terutama pada malam hari, saat berbuka puasa dan sahur.
"Kami imbau PLN waktu sahur dan berbuka puasa listrik jangan pernah padam, kalau ini terjadi saya rasa masyarakat banyak yang geram," imbuh Syamsuar saat meninjau perbaikan Mesjid Raya Annur Riau, Pekanbaru, Ahad (5/5/2019).
Sebab menurutnya, pemadaman listrik pada saat berbuka dan sahur karena bisa mengurangi amal ibadah hanya karena soal listrik.
"Memang saat bulan puasa bisanya pemakaian listrik oleh masyarakat sangat meningkat, karena saat dini hari masyarakat sudah bangun mempersiapkan sahur. Karena itu PLN harus bisa menyiasatinya hingga tetap memberi pelayanan yang terbaik," pintanya.
Tak hanya PLN, Gubri juga mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan menggunakan listrik saat puasa, sehingga terjadi beban listrik yang besar mengakibatkan pemadaman.
"Masyarakat saya harap menggunakan listrik seperlunya saja. Gunakanlah listrik pada saat-saat melaksanakan ibadah saja," tukasnya.