RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Sekitar 300 massa yang terdiri dari warga Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir dan Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, melakukan demonstrasi di PT Sido Muncul yang merupakan mitra PT Diamond Raya Timber, Kamis (2/5/2019). Warga menuding keberadaan perusahaan tersebut telah sewenang-wenang mengambil lahan masyarakat setempat.
Demonstrasi itu berujung pembakaran terhadap camp/gudang milik PT Sido Muncul Mitra. Akibatnya, dua warga mengalami luka bakar lantaran di dalam gudang terdapat tempat penampung bahan bakar yang meledak.
Tidak hanya itu, warga yang sudah emosi juga menjatuhkan satu unit mobil roda empat milik perusahaan ke dalam parit.
"Saat ini kedua korban sedang ditangani oleh pihak medis. Safarudin Pane terkena luka bakar sekitar 70%, sementara itu Joni Iskandar sekitar 40 s.d 50% luka bakar," ujar Kapolres Rohil melalui Kapolsek Sinaboi.
Sebelumnya, Ngadiskun selaku Korlap aksi, sudah memberitahu kepada beberapa masyarakat agar pelaksanaan aksi ditunda dan diganti dengan mediasi oleh pemerintah. Namun instruksi tersebut tidak sepenuhnya sampai kepada seluruh masyarakat sehingga aksi unjuk rasa tetap berlangsung.
Diduga kuat ada pihak ketiga yang mengerahkan massa untuk melakukan aksi termasuk pembakaran camp/gudang dan menjatuhkan kendaraan roda empat ke dalam parit.
Mediasi
Sebelum terjadi aksi pembakaran camp/gudang PT Sido Muncul, sekitar pukul 11.30 WIB, berlangsung mediasi masyarakat Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi terkait tapal batas Rohil-Dumai dan keberadaan PT Sido Muncul dan PT Diamond. Mediasi digelar di Kantor Camat Sinaboi, Rohil.
Hadir dalam mediasi ini, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sinaboi, Samsul, AKP Pantun Banjarnahor (Kasat Intelkam Polres Rohil), Briptu Hamid (perwakilan Polsek Sinaboi), perwakilan Koramil 01/Bangko Kopda Turnip (Babinsa Kepenghuluan Darusalam) dan Korlap Ngadiskun dan Siwalin (Mediasi) serta 5 orang perwakilan masyarakat Darussalam.
Dalam media ini massa menyampaikan tuntutan, antara lain, membuat suatu solusi untuk menyelesaikan masalah tapal batas antara Rohil-Dumai. Kemudian, mempertanyakan keberadaan PT Sido Muncul yang merupakan mitra PT Diamond Raya Timber yang sewenang-wenang mengambil lahan warga.
Saat itu, Sekcam Samsul, mengatakan, pihaknya akan menyampaikan tuntuan warga itu ke Pemkab Rohil agar segera ditindaklanjuti.
Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, terjadilah aksi pembakaran camp/gudang milik PT Sido Muncul Mitra yang dilakukan oleh sekitar 300 massa.
Reporter: Jhoni Sapurtra/Nandra FP