RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Senator atau anggota DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi menyesalkan dan mengecam pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Mahfud MD yang menyebutkan Aceh salah salu provinsi paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang merupakan garis keras dalam agama.
"Apapun niat statemen Mahfud MD, sebagai Senator dan Wakil dari Aceh, saya meminta Mahfud MD minta maaf kepada rakyat Aceh," tegas Fachrul Razi, Senin (29/4/2019) menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan lima provinsi yang menjadi basis kemenangan Prabowo-Sandi, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan merupakan garis keras dalam agama.
Senator muda dari Aceh itu menilai pernyataan Mahfud MD merupakan pengalihan isu kecurangan pemilu agar masyarakat terfokus pada isu daerah yang diklaim radikal.
"Mahfud mengalihkan dengan isu murah itu, agar publik terkonsentrasi pada isu tersebut, ini cara-cara panik seorang profesor yang kami tahu beliau berpihak ke mana," tegas Fachrul Razi.
Selain itu nilai dia, hal tersebut dilakukan Mahfud untuk meredam isu agar Ijtima Ulama III gagal dilaksanakan. "Pernyataan Mahfud juga bertujuan untuk meredam isu agar Ijtima Ulama Jilid 3 agar gagal dilaksanakan," jelasnya.
"Kecurangan sudah masif, sistematis dan terstruktur. Sebagai mantan hakim di MK, beliau paham betul bagaimana pihak yang merasa dicurangi pada saat melakukan gugatan di MK juga akan mudah dikalahkan nantinya," ulasnya.
Reporter: Syafril Amir