MEMPURA (HR) - Sebanyak 19 pelajar dari sekolah kebangsaan Kampung Jambu Thaiping Malaysia, didampingi guru pembimbing Puan Hasna Binti Abdullah menghadiri Festival Seni Tradisional yang digelar SMPN 1 Mempura, Senin (16/3).
Acara ini dibuka secara resmi Bupati Siak Syamsuar. Turut hadir Ketua Komisi 1 DPRD Siak Sujarwo, Kadisdik Siak Kadri Yafis, Kapolsek Siak Ahmad Rozali, Camat Mempura Hendy Derhavin, Kepala UPTD Pendidikan Mempura Aye Rizal, beberapa budayawan Siak dan peserta lomba seni dari pelajar SMP se-Kabupaten Siak.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-18 SMPN 1 Mempur. Tujuannya untuk membangkitkan minat bakat pelajar di bidang kesenian tradisional.
Bupati Siak dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, dan berpesan agar tiap sekolah bisa giat mengembangkan seni budaya yang ada di daerah sekolah itu berdiri, khususnya kesenian tradisional. Sehingga kesenian dan kebudayaan di Negeri Istana ini bisa dikenal hingga ke tingkat nasional dan internasional.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, sangat positif dan sejalan dengan upaya pengembangan kesenian dan budaya di Kabupaten Siak. Melalui kegiatan ini kami berharap, seluruh generasi muda Siak bisa lebih tahu tentang kesenian-kesenian tradisional," kata Syamsuar.
Kepala Sekolah SMPN 1 Mempura Winda Harniati MPd menjelaskan, iven ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (16-17/3). Panitia melombakan enam cabang kesenian, diantaranya Tari Zapin Tradisional, pantun buka pintu, kompang, syair, gurindam 12, dan pidato berbahasa Melayu Siak.
"Tema kegiatan ini 'Membudayakan Seni Tradisional, Menjaga Marwah Negeri' diikuti oleh 30 SMP yang ada di lingkungan Kabupaten Siak, jumlahnya 200 pseserta," kata Winda Harniati. (adv/hms)