RIAUMANDIRI.CO, BATU SANGKAR - Sebanyak 72 mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi Bhakti Negeri Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2017 dari Universitas Islam Riau (UIR) mengikuti Pembinaan Mutu Akademik.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang Rabu (24/4/2019) di Hotel Emersia Batu Sangkar, Sumatera Barat ini dibuka Wakil Rektor III Ir Rosyadi. Hadir juga Kepala BAU&P Zakir Has, Kepala BAAK Akmar Efendi, Kepala Biro Keuangan Azwirman, Kepala BPPA Thamrin S, Sekretaris BPPA Ardiansyah dan Kabag Humas Syafriadi.
Menurut Akmar Efendi, kegiatan yang berlangsung setiap tahun anggaran ini bertujuan memberi pembinaan kepada peserta dalam bidang akademis, keagamaan dan entrepreneurship. ''Diharapkan usai menerima pembinaan, penerima bidik misi semakin terbuka dan bertambah pengetahuannya untuk belajar lebih tekun, memiliki pengetahuan yang luas dan punya keinginan kuat berwirausaha.
''Biaya kuliah mereka sampai tamat sudah ditanggung Pemerintah melalui bidik misi. Termasuk belanja bulanan. Jadi beban akademis finansial mereka berbeda dengan mahasiswa lain di luar penerima bidik misi,'' kata Akmar dalam laporannya.
Hal senada ditegaskan Wakil Rektor III Rosyadi. Ia meminta mahasiswa penerima bidik misi kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang berwirausaha. Banyak mahasiswa UIR yang sudah berhasil di bisnis. Apalagi sekarang, Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X setiap tahun menyelenggarakan Entrepreneurahip untuk mahasiswa. Hadiahnya lumayan Rp 25 juta.
''Silakan membuat proposal usaha baik terhadap usaha yang sudah berjalan maupun yang akan direncanakan. Proposal Saudara akan dibimbing oleh kampus melalui dosen-dosen berpengalaman yang sudah ditunjuk. Tahun lalu kita juara. Tolong di tahun ini mahasiswa bidik misi ikut serta, dan segerakan proposalnya,'' papar Rosyadi.
Di luar LLDIKTI UIR juga mengirim mahasiswa yang berminat mengikuti kegiatan-kegiatan entrepreneurship. Terakhir kita kirim ke Universitas Islam Sultan Agung Semarang. ''Sebagai Wakil Rektor III akan saya salurkan usaha-usaha bisnis mahasiswa yang akan dilombakan. Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Kemanapun mau ikut berlomba akan kita kirim,'' tambah Rosyadi.
Di luar Rosyadi sejumlah pakar ikut pula berkontribusi mempresentasikan makalah. Mereka adalah Suhaimi untuk bidang kewirausahaan dan Yandri, SH, MH dari LLDIKTI Wilayah X bidang Akademis.