TELUK KUANTAN (HR)-Sekretaris Daerah Kuantan Muharman menyerahkan tujuh unit hand tractor kepada kelompok tani. Ke tujuh handtracktor tersebut merupakan bantuan dari APBN 2015.
"Tadi pagi, tujuh handtracktor sudah diserahkan Sekda ke petani," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Maisir, Senin (16/3) di Teluk Kuantan. Penyerahan dilakukan ketika apel pagi di lapangan upacara Kantor Bupati.
Dalam sambutan Sekda, para petani diharapkan mampu memanfaatkan peralatan yang diberikan dengan baik. Jangan biarkan perlatan tidak berguna dan rusak.
"Mari kita rawat peralatan ini dengan baik, karena tujuan pemerintah ingin meningkatkan hasil pangan sehingga terwujud swasembada pangan," ujar Maisir. Dengan adanya tambahan handtracktor ini, lanjut dia, para petani bisa menggarap lahan lebih luas dan pengerjaan lebih efisien.
Maisir juga mengimbau agar tokoh-tokoh masyarakat dan pemangku adat untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Swasembada pangan hanya akan terwujud jika panen padi dilakukan lebih dari sekali dalam setahun.
"Masyarakat kita memiliki tradisi melepas hewan ternak usai panen dan ternyata ini hanya terjadi di Kuansing. Dan ini juga yang menjadi faktor utama menghambat panen berkali-kali dalam setahun," tambah Maisir.
Paling tidak untuk tahun-tahun berikutnya produksi beras Kuansing meningkat tiga kali lipat. Karena, pemerintah telah menyiapakan sarana dan prasanan pertanian.
"Seharusnya, masyarakat bersyukur memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Dimana, setiap kecamatan ada areal persawahan dan ini berbeda dengan kabupaten lain. Tapi, mengapa daerah lain mampu menjadi lumbung beras? Ini perlu menjadi pemikiran bersama. Sudah saatnya kita mengoptimalkan potensi yang ada," pungkas Maisir. (adv/humas)