RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Hasil mengejutkan berhasil ditorehkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau dalam Pemilu 2019. Berdasarkan data rekapitulasi C1 asli oleh tim PKS Riau, hingga Sabtu (20/4/2019), partai dakwah ini telah berhasil meraup 21 persen suara dan sementara tertinggi di Riau.
Dari data itu, untuk DPR RI, PKS Riau bakal meloloskan 5 orang wakil rakyat ke Senayan (DPR RI periode 2019-2024). Kelima wakil ini berasal dari Dapil Riau 1 sebanyak tiga orang dan Dapil Riau 2, dua orang.
Dapil Riau 1 meliputi Kota Pekanbaru, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Sedangkan Dapil Riau 2 terdiri dari Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuansing, Inhu, dan Inhil.
"Alhamdulillah, dari hasil rekap C1 asli yang dimiliki saksi PKS, hingga hari Sabtu (20/4), PKS berhasil mendapatkan 21 persen suara di Provinsi Riau. C1 yang sudah kita rekap telah mencapai 60 persen lebih, yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota," kata Ketua Umum DPW PKS Riau H Hendry Munief saat memberikan sambutan di acara Milad ke-21 PKS di Markaz Dakwah PKS Riau, Jl Soekarno Hatta, Pekanbaru, Sabtu (20/4/2019).
Dikatakan Hendry, untuk Dapil Riau 1, tiga caleg PKS yang bakal lolos ke Senayan tersebut adalah, Hendry Munief, Chairul Anwar dan Indria Rita/Syafrudin Saan. Sedangkan dari Dapil Riau 2, Syahrul Aidi Maazat dan R Ade Hasibuan.
Pada Pemilu kali ini, para caleg DPR RI di dua Dapil di Riau memperebutkan total 13 kursi (7 di Dapil Riau 1 dan 6 di Dapil Riau 2).
Dengan disabetnya 3 kursi oleh PKS di Dapil Riau 1, menurut data tim PKS, kata Hendry, 4 kursi lagi diperkirakan akan diperebutkan oleh Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PDIP.
Sementara untuk Dapil Riau 2, 4 kursi lagi akan diperebutkan oleh Partai Golkar, Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PAN dan PDIP.
"Kita cukup kaget atas perolehan suara yang naik 5 kali lipat dibanding Pemilu 2014 silam. Ini merupakan nikmat luar biasa yang dikaruniakan Allah Subhanahuwataala. Terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah memilih PKS dan apresiasi luar biasa kepada seluruh saksi PKS yang menjadi garda terdepan dalam mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara," kata Hendry Munief seraya mengatakan, pihaknya langsung membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengawasi dan mengawal suara PKS di Riau.
Ditambahkan Hendry, raihan suara yang tinggi itu juga karena program kerja nyata dari PKS Riau dalam beberapa tahun terakhir dan momentum kebangkitan masyarakat untuk menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik di negeri ini.
"Sejak kami diamanahkan memimpin DPW PKS Riau tahun 2015 silam, kita langsung membuat program nyata dengan membuka Posko Korban Bencana Asap di Markaz Dakwah PKS Riau. Markaz yang terdiri dari tiga lantai ini tidak sanggup menampung masyarakat yang butuh pengobatan tanpa biaya. Kita layani semaksimal mungkin. Begitu juga di saat ada bencana banjir di Riau, PKS juga buka Posko Korban Banjir untuk membantu masyarakat," imbuh Hendry yang juga salah satu caleg PKS yang bakal lolos ke Senayan.