RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Petinggi tim sukses calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai terlihat merapat ke rumah pertemuan Badan Pemenangan Nasional (BPN). Namun para petinggi BPN Prabowo-Sandiaga itu enggan memberikan keterangan rinci tentang agenda pertemuan hari ini.
Pantauan di rumah pertemuan, Kamis (18/4/2019), di rumah pertemuan yang lokasinya berada di Jalan Kertanegara nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan para petinggi mulai berdatangan sekitar pukul 10.30 WIB. Para petinggi itu di antaranya Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, dan Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan.
Petinggi BPN Prabowo Mulai Merapat ke Rumah Pertemuan di KertanegaraPara petinggi BPN Prabowo-Subianto merapat ke rumah pertemuan (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Djoko dan Ferry tidak datang bersamaan. Namun, mereka terlihat kompak mengenakan baju berwarna biru. Begitu tiba mereka langsung memasuki rumah pertemuan tanpa memberikan penjelasan apa agenda yang akan dibahas di dalam.
Selain itu di dalam rumah pertemuan itu rupanya sudah ada juga Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Mobil Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandiaga, Amien Rais, yang berpelat nomor polisi B-264-MAR juga tampak terparkir di depan rumah Prabowo yang terletak di samping rumah pertemuan BPN. Namun tak diketahui apakah Amien Rais sudah berada di dalam.
Semalam, Prabowo menyatakan unggul 62 persen dalam Pemilu 2019. Sementara, banyak hasil hitung cepat yang dirilis lembaga survei yang diakui KPU menunjukkan hal sebaliknya yakni keunggulan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin atas Prabowo-Sandiaga. Prabowo yakin data yang dipegangnya valid karena berasal dari ahli statistik yang kompeten di bidangnya.
Prabowo menyampaikan keunggulannya itu di depan kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
"Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela, saya akan dan sudah menjadi Presiden Indonesia, Indonesia yang menang, Indonesia yang adil dan makmur. Indonesia yang disegani dunia, Indonesia yang tidak akan ada orang lapar lagi, Indonesia yang rakyatnya bisa senyum," papar Prabowo. Menutup pidato, Prabowo mengumandangkan takbir, lalu bersujud syukur.