RIAUMANDIRI.CO, KUALA LUMPUR - Persipan proses penghitungan suara untuk pemilihan umum luar negeri di Kuala lumpur berjalan dengan aman dan kondusif. Hal ini ditandai dengan tidak adanya permasalahan yang berarti.
Sebelumnya, Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Kuala lumpur sudah menyelenggarakan pemungutan suara di tiga titik yaitu di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan Wisma Duta.
Tingginya angka partisipasi Warga Indonesia yang tinggal di negeri jiran ini tergolong sangat tinggi. Masyarakat rela antrian dan berdesak-desakan selama hampir dua jam hanya untuk menunggu antrian masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masyarakat mulai antre dari pukul 07.00 pagi Waktu Kuala Lumpur atau sekitar jam 06.00 Waktu Indonesia Barat.
Ada perbedaan metode pemilihan di luar negeri, kalau di Indonesia hanya dengan metode pemungutan suara di TPS, namun di KualaLumpur ada tiga metode yaitu TPS, Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos. Metode KSK sendiri sudah berjalan dari Jumat (12/4) lalu, begitu juga dengan pos juga duluan dilakukan.
Sedangkan TPS diselenggarakan tanggal 14 April 2019. Persiapan Penghitungan suara berjalan dengan baik, para petugas KPPSLN sibuk mempersiapkan kertas plano sebagai media untuk menteliti hasil perhitungan suara nanti pada jam 14.00 Waktu Kuala Lumpur.
Perhitungan akan dimulai serentak dengan waktu di Indonesia. Di Indonesia akan dimulai tepat pukul 13.00 WIB begitu juga di Malaysia akan dimulai pas pukul 14.00 Waktu Kuala Lumpur.
Penghitungan di Malaysia diselenggrakan serentak di satu tempat di Tuan razak 1 Putra World Trade Centre yang beralamat di Jalan Tun Ismail, No. 41 Chow Kit, 50480 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
Waktu baru menunjukan pukul 11.55 waktu setempat, namun kepadatan Gedung Tun Razak 1 PWTC sudah sangat ramai oleh petugas KPPSLN, para saksi dan para pengawas dari Bawaslu.