RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Sebanyak 150.000 orang dari kementerian dan keluarga besar BUMN ditargetkan hadir dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kementerian BUMN 13 April 2019. Direncanakan, kegiatan tersebut akan berlangsung di Lapangan Monas Jakarta Pusat.
Surat imbauan Kementerian BUMN kepada keluarga besar pegawai BUMN beredar di media sosial. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN, Said Didu, mengunggahnya melalui akun twitter.
<Apakah ?@KemenBUMN? sudah menjadi ormas shg perayaan ulang tahun harus mengumpulkan BUMN dan keluarga BUMN sampai 150.000 orang ? Ini jelas2 abuse of power. Mari selamatkan BUMN cc ?@RamliRizal? ?@Dahnilanzar? pic.twitter.com/T8OfK6kyAF
— Muhammad Said Didu (@saididu) April 8, 2019
Said Didu menilai pengerahan keluarga besar BUMN sebanyak 150.000 orang sebagai abuse of power.
"BUMN itu jangan dibawa ke politik Pak Jokowi yang terhormat." tulis politisi Demokrat, Andi Arief.
<BUMN itu jangan dibawa ke politik Pak Jokowi yang terhormat. pic.twitter.com/AiatRHKJdO
— andi arief (@AndiArief__) April 8, 2019
Acara HUT BUMN ini berbarengan dengan rencana kampanye akbar capres cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin bertajuk "Konser Putih Bersatu" yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno.
Sebelumnya akun twitter @IreneViena mengungkapkan bahwa seluruh pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat paksaan untuk hadir dalam kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (13/4) mendatang.
"Pegawai BUMN dipaksa harus menghadiri kampanye Jokowi 13 April 2019. Dicatat nomor hp, diabsen kehadiran. Pegawai BUMN yang menolak hadir dikenakan sanksi mulai dari pembatalan bonus, penundaan kenaikan pangkat dan golongan, mutasi, dst. Mana nyali Anda @KPU_ID @bawaslu_RI?" tulis Irene, Senin (8/4).
<Pegawai BUMN dipaksa harus meghadiri kampanye Jokowi 13 April 2019
— Irene (@IreneViena) April 8, 2019
Dicatat nomor hp
Diabsen kehadiran
Pegawai BUMN yg menolak hadir dikenakan sanksi mulai dari: Pembatalan bonus
Penundaan kenaikan pangkat & golongan
Mutasi
Dst
Mana nyali anda @KPU_ID @bawaslu_RI ?