RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Muhammad Yasin berhasil menjadi pemuncak yudisium 58 fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning Pekanbaru dengan meraih IPK 3,71 predikat dengan pujian setelah kuliah selama 3,5 tahun. Selama itu pula dirinya kuliah sambil bekerja dengan membagi waktu, keluarga dan pekerjaan. Saat menyelesaikan tugas akhir dirinya melakukan penelitian di Kabupaten Siak tentang struktur jembatan.
"Rasanya senang dapat gelar sarjana dan sesuai pekerjaan, selama kuliah di Unilak dosen-dosen sangat membantu sekali, dan mengarahkan kami bagaimana menelaah, mengkaji ilmu teknik sesuai di lapangan," ujar pria 48 tahun yang bekerja sebagai pengawas lapangan di kementerian pekerjaan umum.
Dirinya selama kuliah telah menargetkan untuk dapat selesai dengan cepat dan pada akhirnya berakhir dengan manis.
Yasin bersama 32 peserta yudisium berhak mendapatkan gelar sarjana teknik dan sarjana arsitektur setelah dikukuhkan dalam yudisium 58 di sidang terbuka yang dihadiri rektor, dekan,wakil dekan, kaprodi,dosen, alumni, dan mahasiswa, Jumat(5/4/2019).
Dekan fakultas Teknik Dr. Hamzah dalam pidatonya mengatakan, ini merupakan fase akhir dari pada studi di level sarjana bagi mahasiswa fakultas teknik. "Setelah ini anda akan menjadi alumni, dan berharap untuk dapat menjaga nama baik almamater, senantiasa berbuat baik, dan kompetisi semakin ketat. Dekan berharap para lulusan tidak mencari perkerjaan tetapi mampu menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan bisnis," ujar Hamzah.
Di tempat yang sama, Rektor Unilak Dr.Hj.Hasnati dalam arahannya mengucapkan selamat kepada peserta yudisium fakultas teknik. Dia berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.
"Selamat untuk pemuncak fakultas dan Prodi, bahwa saat ini cerdas secara intelektual saja belum cukup, tapi perlu cerdas spiritual, emosional, dan berpegang teguh pada 7 nilai Unilak," sebut Rektor.
Rektor menambahkan, Unilak saat ini telah memiliki alumni 25.007 orang, dengan rincian strata satu 24.549 dan strata dua 458. Persaingan perguruan tinggi sangat ketat, diperlukan sinergi Universitas, fakultas, Prod, alumni untuk bersama-sama memajukan kampus.
Selain memberikan penghargaan kepada pemuncak fakultas, dekan juga memberikan penghargaan kepada pemuncak prodi arsitektur atas nama Mohd Asegaf dengan IPK 3,57 dan prodi elektro Indra Gunawan IPK 3,41.